Fungsi Kepala Sari dan Benang Sari

Fungsi Kepala Sari dan Benang Sari – Benang sari dan kepala sari merupakan sebuah istilah dalam biologi yang sering kita dengarkan. Tetapi, meski pun demikian tidak semua orang bisa memahami istilah tersebut dengan baik, hal itu karena memang tidak semua orang memahami istilah tersebut.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai benang sari dan kepala sari yang ada dalam bunga atau  tumbuhan. Lalu apakah sebenarnya benang sari dan kepala sari itu?

Tentu sebelum kita mengetahui apa fungsi dari keala sari dan benang sari harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari keduanya, hal itu dimaksudkan supaya mudah dalam memahami. Benang sari adalah alat elamin jantan yakni sebagai alat untuk membantuk perkembangbiakan bunga yang terdiri dari kepala sari, serbuk sari, tangkai sari dan penunjang dari kepala sari.

Sementara kepala sari adalah alat kelamin betina yang juga akan membantu dalam penyerbukan. Jadi, jika disimpulkan kedua hal tersebut yakni benang sari dan kepala sari tidak dapat terpisahkan karena kedua hal itu merupakan bagian yang penting. Benang sari tanpa kepala sari maka tidak akan terjadi penyerbukan, sementara kepala sari tanpa ada benang sari juga tidak akan terjadi penyerbukan. Artinya, untuk menjadi bunga yang sempurna maka diperlukan kedua hal tersebut yakni benang sari dan kepala sari. Jadi, keduanya harus ada dan tidak boleh  terpisahkan dari bunga.

Fungsi benang sari dan kepala sari

Berikut ini adalah fungsi dari benang sari dan kepala sari pada bunga.

  • Fungsi benang sari pada bunga:

Benang sari ini memiliki fungsi sebagai alat untuk pengembangbiakan pada bunga atau tumbuhan. Keberadaannya adalah sebagai alat kelamin jantan yang nantinya akan memberikan eranan untuk penyerbukan. Bisa diartikan secara sederhana yakni benang sari berfungsi untuk menghasilkan serbuk sari.

  • Fungsi kepala sari:

Kepala sari ini memiliki fungsi sebagai penyimpanan serbuk sari yang telah dihasilkan oleh benang sari tadi, kemudian kepala sari yang sudah berisi serbuk bunga akan mengeluarkan isi tersebut ketika sudah waktunya, serbuk sari tersebut akan dilepaskan ke dalam putik lalu terjadilah yang namanya proses penyerbukan.

Dalam prosesnya tentu penyerbukan ini tidak mudah begitu saja, tetapi ada beberapa penyebab yang mampu melepaskan serbuk tersebut di dalam putik, di antaranya adalah:

  • Adanya angin kencang yang telah menerpa bunga.
  • Adanya serangan dari lebah bunga atau lebah tanaman yang menghisapnya keras.
  • Kupu-kupu yang hinggap untuk mencari madu.
  • Lebah yang ingin mencari nektar atau madu.

Tentu dari situlah akan terjadi penyerbukan yang telah dilepaskan oleh kepala sari. Meski belum waktunya tetapi karena keadaan itulah maka dengan secara rela kepala sari akan melepaskan serbuknya. Demikianlah pembahasan tentang fungsi benang sari dan kepala sari. Semoga dapat bermanfaat.

Artikel Lainnya :

  • Pengertian Isomer dan Contohnya