Pengertian Sinapsis Dalam Biologi Beserta Fungsinya – Berbicara mengenai sistem saraf pada manusia, Anda akan menemukan istilah sinapsis, neuron dan akson. Biologi yang merupakan cabang ilmu pengetahuan alam mempelajari mengenai sistem saraf yang dimiliki oleh manusia.
Sinapsis sendiri merupakan titik pertemuan yang terjadi diantara terminal akson dan neuron. Sinapsis sendiri terbentuk akibat terminal akson yang mengalami pembengkakan. Celah yang terjadi diantara neuron-neuron dikenal sebagai celah sinapsis. Celah sinapsis mengandung ion negatif dan ion positif yang berbentuk menyerupai loncatan listrik. Dalam menghantarkan rangsangan, sinapsis memiliki peranan yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan oleh fungsinya yang mampu memberikan reaksi terhadap anggota tubuh dan sistem tubuh. Berikut beberapa fungsi sinapsis yang perlu Anda katahui:
- Sebagai penghubung antara antara sel saraf dan mengalirkan impuls yang terjadi diantara sel saraf.
- Memberikan rangsangan pada sel-sel saraf yang ada di tubuh.
- Memberikan rangsangan kepada sel otot.
- Mengendalikan transmisi sel saraf.
- Memiliki peran sebagai pengatur ingatan pada makhluk hidup.
Neuron yang merupakan sel yang berada di saraf bekerja dengan menghubungkan saraf satu dengan yang lain serta menghubungkan antar sistem tubuh. Untuk menghubungkan neuron-neuron tersebut dibutuhkan penghubung yang dikenal dengan sinapsis.
Sinapsis bekerja dengan membawa rangsangan yang kemudian dihubungkan dengan neuron (presinaptik) dan masuk ke aposisi yang nantinya berakhir di membran sel. Jika ditelusuri lebih jauh mengenai Pengertian Sinapsis Dalam Biologi Beserta Fungsinya, dapat disimpulkan jika sinapsis adalah titik temu beberapa neuron yang terjadi di ujung akson. Karena sinapsis merupakan hal yang sangat kompleks dan rumit, Anda harus mengetahui hal apa saja yang berkaitan dengan sinapsis agar pengetahuan mengenai sinapsis dapat Anda terima dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Berbicara mengenai sinapsis, Anda akan diperkenalkan dengan struktur sinapsis dan reseptor-reseptor yang ada pada sinapsis tersebut.
Neotransmitter merupakan reseptor sinapsis yang nantinya berkaitan dengan sel-sel yang ada di dalam tubuh. Semua reseptor yang ada di dalam tubuh akan diikat oleh neotransmitter yang nantinya akan dikirim ke sel dalam bentuk sinyal bermuatan listrik. Rangsangan yang dihasilkan oleh transmitter nantinya akan diterima oleh sel penerima atau reseptor. Dalam sinapsis, transmitter difusi dan melewati celah sinapsis yang terlepas dari sel saraf. Proses inilah yang nantinya membuat sel saraf dapat berkomunikasi dengan sel-sel lain dan dapat mengontrol mereka meski dengan tugas yang berbeda-beda. Sinapsis sangat penting perannya dalam menghantarkan rangsangan bagi sel-sel saraf agar dapar berhubungan dan bekerja dengan baik. Dengan struktur yang begitu kompleks dan berkaitan dengan milyaran sel yang ada di tubuh, tak mengherankan jika sinapsis mampu menjaga dan mengendalikan fungsi tubuh makhluk hidup. Demikian informasi mengenai Pengertian Sinapsis Dalam Biologi Beserta Fungsinya.
Artikel Lainnya :
- Perbedaan Angin Lembah dan Angin Gunung