Apa yang dimaksud Fotografi

Kata fotografi berasal dari kata Yunani: phos (cahaya) dan grafis (writing), yang berarti menulis atau menggambar dengan cahaya. Fotografi adalah teknik menangkap gambar permanen dengan kamera, melalui aksi fotokimia cahaya atau bentuk energi radiasi lainnya, dan kemudian mereproduksinya di atas kertas khusus.

Eksperimen pertama dalam fotografi datang pada akhir abad ke-18, hanya profesional yang dapat menggunakan kamera yang pada masa itu besar dan berat, dan pada abad ke-20 dapat diakses oleh masyarakat umum, kamera portabel dan instan muncul, di samping itu warna hitam putih foto menjadi berwarna. Saat ini, ada kamera digital yang terkenal, yang dengan bantuan komputer, gambar dapat diperoleh dengan mudah.

Setiap kamera memiliki kamera obscura, yaitu kotak persegi panjang dengan satu lubang tempat masuknya cahaya. Gambar dipantulkan pada permukaan di seberang lubang, pada lensa kaca, yang membuat apa yang telah kita tangkap jauh lebih tajam, lebih jelas. Selanjutnya, gambar tersebut diperbaiki pada film fotografi dan disiapkan untuk pengembangan.

Fotografer adalah orang profesional yang memberikan nilai artistik pada fotografi, dengan memilih subjek dan mengontrol pencahayaan, pembingkaian, jarak, sudut, pengaturan objek, dan unsur ekspresif lainnya yang khas fotografi.

Saat ini, fotografi memainkan peran penting sebagai media informasi, sebagai instrumen ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai bentuk seni dan hobi yang populer. Dengannya kita dapat mengumpulkan momen-momen spesial dan membiarkannya tetap untuk waktu yang lama; ilmu-ilmu seperti astronomi, fisika atom, fisika nuklir, fisika kuantum, mekanika kuantum mengandalkan fotografi untuk studi mereka; dan pers tertulis menggunakannya sebagai media informatif.

Berkaitan dengan seni, fotografi berfungsi sebagai penunjang karya seni, meskipun fungsinya bersifat teknis. Kualitasnya tergantung pada persiapan, kepekaan dan kreativitas fotografer, untuk memberikan nilai estetika pada ciptaannya. Dalam fotografi, yang dianggap sebagai seni, kita dapat menyoroti fotografi dokumenter (berdasarkan isu-isu politik dan sosial, pengamatan realitas, dll.); dan scenographic dan beautician, sangat dekat dengan bahasa seni lukis.

Perlu dicatat bahwa teknologi tinggi memungkinkan digitalisasi foto melalui pemindai dan pengiriman gambar fotografi ke bagian mana pun di dunia menggunakan serat optik, satelit buatan, dan komputer.

Seni

Teater

Warna

3 ️

Related Posts