Sayangnya, pada Windows 10, Anda tidak dapat secara langsung mengubah warna font ikon desktop melalui pengaturan bawaan sistem. Namun, ada beberapa cara alternatif untuk mengubah tampilan ikon desktop, termasuk warna dan gaya font. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pihak ketiga seperti aplikasi pihak ketiga atau mengubah tema.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda coba:
Metode 1: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi pihak ketiga, seperti “Iconoid” atau “Rainmeter,” dapat memberikan opsi lebih lanjut untuk menyesuaikan ikon desktop, termasuk warna dan gaya font.
- Iconoid:
- Unduh dan instal Iconoid dari situs resminya (http://www.sillysot.com/).
- Buka aplikasi dan konfigurasikan preferensi ikon desktop Anda, termasuk warna font.
- Rainmeter:
- Unduh dan instal Rainmeter dari situs resminya (https://www.rainmeter.net/).
- Temukan dan pasang skin Rainmeter yang mendukung penyesuaian ikon desktop.
Metode 2: Mengubah Tema Windows
Anda dapat mengganti tema Windows yang dapat mempengaruhi warna dan gaya font ikon desktop. Meskipun ini tidak memungkinkan pengaturan warna secara langsung, ini bisa memengaruhi keseluruhan tampilan sistem.
- Buka Pengaturan:
- Tekan tombol Windows + I untuk membuka Pengaturan Windows.
- Pilih opsi “Personalisasi.”
- Pilih Tema:
- Di bagian kiri, pilih opsi “Tema.”
- Pilih tema yang diinginkan, atau Anda dapat mengunduh tema tambahan dari Microsoft Store.
Metode 3: Menggunakan Registry Editor (Peringatan: Hati-hati saat Mengedit Registry)
Catatan: Pengeditan Registry dapat berisiko dan dapat menyebabkan masalah pada sistem jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Pastikan untuk mencadangkan Registry sebelum melakukan perubahan.
- Buka Registry Editor:
- Tekan Windows + R, ketik “regedit,” dan tekan Enter.
- Navigasi ke Lokasi Berikut:
- Pergi ke HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Colors
- Ubah Nilai:
- Temukan entri “WindowText” dan ubah nilainya sesuai dengan kode warna yang diinginkan. Misalnya, “0 0 0” untuk hitam atau “255 0 0” untuk merah.
- Restart Explorer:
- Buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), temukan “Windows Explorer” di bawah tab “Proses,” pilih “Restart.”
Harap diingat bahwa mengedit Registry dapat berisiko dan dapat menyebabkan masalah pada sistem. Jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman dengan pengeditan Registry, lebih baik hindari metode ini.