Periodisasi dalam sejarah merujuk pada proses membagi sejarah menjadi periode-periode tertentu untuk membantu memahami dan mengkaji perkembangan, perubahan, dan peristiwa sejarah dengan lebih sistematis. Berikut adalah beberapa contoh periodisasi dalam sejarah:
- Periodisasi Klasik, Medieva, dan Modern:
- Sejarah Barat sering dibagi menjadi periode Klasik (sekitar 500 SM hingga 476 M), Abad Pertengahan (476-1453), dan Modern (1453-sekarang). Periode ini mencakup zaman kekaisaran Romawi, Abad Pertengahan Eropa, dan masa Renaisans hingga masa kontemporer.
- Periodisasi Zaman Prasejarah:
- Zaman prasejarah dibagi menjadi periode seperti Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum berdasarkan perkembangan teknologi, alat, dan gaya hidup manusia pra-sejarah.
- Periodisasi Sejarah Tiongkok:
- Sejarah Tiongkok sering dibagi menjadi periode-periode seperti Dinasti Xia, Shang, Zhou, Qin, Han, Tiga Kerajaan, Dinasti Tang, dan seterusnya. Masing-masing periode mencerminkan perubahan politik, budaya, dan sosial di Tiongkok.
- Periodisasi Sejarah India:
- Sejarah India dapat dibagi menjadi periode seperti Zaman Veda, Zaman Magadha, Kekaisaran Gupta, Sultanat Delhi, dan Kekaisaran Mughal. Setiap periode mencakup perkembangan signifikan dalam sejarah dan kebudayaan India.
- Periodisasi Sejarah Mesir Kuno:
- Sejarah Mesir Kuno dapat dibagi menjadi periode-periode seperti Kerajaan Lama, Kerajaan Pertengahan, Kerajaan Baru, dan Periode Akhir. Setiap periode mencerminkan tahap perkembangan dan perubahan politik di Mesir Kuno.
- Periodisasi Peradaban Yunani:
- Peradaban Yunani dapat dibagi menjadi periode-periode seperti Yunani Kuno, Yunani Klasik, dan Yunani Helenistik. Ini mencakup masa keemasan filsafat, seni, dan politik di dunia Yunani.
- Periodisasi Sejarah Jepang:
- Sejarah Jepang dibagi menjadi periode seperti Zaman Jomon, Zaman Yayoi, Zaman Kofun, Zaman Nara, dan seterusnya. Masing-masing periode mencerminkan perubahan dalam budaya, pemerintahan, dan kehidupan sehari-hari di Jepang.
- Periodisasi Abad Pertengahan Islam:
- Sejarah Islam dibagi menjadi periode seperti Kejayaan Islam Awal, Zaman Kegelapan, dan Keemasan Islam di Andalusia. Ini mencakup masa perluasan dan kemajuan budaya dan ilmiah dalam dunia Islam.
Periodisasi membantu para sejarawan dan peneliti dalam menyusun dan mengorganisir peristiwa sejarah sehingga dapat lebih mudah dimengerti dan dipelajari. Namun, perlu diingat bahwa periodisasi bersifat konseptual dan batas waktu antar periode mungkin bervariasi tergantung pada sudut pandang dan kerangka kerja sejarah yang digunakan.