20 Contoh Perubahan Kimia – Perubahan Kimia merupakan perubahan zat yang mampu mempengaruhi sifat dari zat tersebut. Perubahan Kimia dapat menghasilkan zat baru dengan sifat dan struktur yang baru pula.
Perubahan Kimia memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan perubahan Fisika. Jika perubahan Fisika tidak akan menghasilkan zat baru, perubahan Kimia justru akan menghasilkan zat baru beserta dengan sifatnya yang baru. Anda akan memahami perbedaan peruabahan tersebut pada saat mempelajari Ilmu Pangetahuan Alam di sekolah.
Perubahan Kimia sendiri merupakan perubahan zat yang dapat kita lihat di kehidupan sehari-hari. Perubahan Kimia pula yang memberikan kesempatan kepada manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan teknologi-teknologi baru. Perubahan Kimia kadang kala tidak disadari oleh sebagian masyarakat. Mereka menganggap kejadian yang terjadi di dalam kehidupan merupakan kejadian yang harus terjadi.
Padahal, segala macam kejadian yang terjadi membutuhkan proses-proses tertentu agar terwujud. Perubahan Kimia merupakan salah satu penyebab mengapa banyak kejadian yang tidak bisa dianggap masuk akal. Berikut ini merupakan 20 contoh perubahan Kimia yang ada di dalam kehidupan, diantaranya:
- Kayu yang dibakar menghasilkan arang.
- Petasan yang dibakar menghasilkan bunyi dan bau.
- Apel yang tiba-tiba membusuk.
- Gula dimasukkan ke dalam air dan menghasilkan larutan gula.
- Kertas dibakar dan berubah menjadi abu.
- Susu yang dibiarkan dan berubah rasa menjadi asam.
- Daun hijau yang berubah warna menjadi kuning.
- Kedelai yang berubah menjadi tahu atau tempe.
- Terjadinya proses fotosintetis.
- Daun yang dibusukkan dan berubah menjadi pupuk.
- Nasi yang berubah basi.
- Singkong yang mengalami fermentasi dan menghasilkan tapai.
- Besi yang berkarat.
- Pembakaran bensin pada kendaraan.
- Hawa panas pada api unggun.
- Garam yang larut di dalam air sehingga menghasilkan air garam.
- Perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus.
- Seng yang berubah menjadi seng sulfat saat diberi dengan asam sulfat.
- Perak nitrat yang diberi dengan natrium klorida akan menghasilkan natrium nitrat.
- Terjadinya gelembung hidrogen akibat percampuran asam sulfat dengan seng.
Jika Anda perhatikan 20 contoh perubahan Kimia di atas, Anda akan mengetahui jika proses perubahan Kimia membutuhkan bantuan dari zat lain. Perubahan Kimia dapat menghasilkan perubahan suhu, warna, gas dan endapan dengan bantuan zat lain.
Perubahan Kimia yang terjadi di dalam kehidupan memiliki manfaat yang sangat baik dalam ilmu pengetahuan. Masyarakat yang tadinya tidak mengetahui perbedaan antara perubahan Kimia dengan perubahan Fisika akhirnya dapat mengetahuinya melalui penjelasan akan contoh perubahan Kimia yang telah disebutkan di atas.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan Anda mampu membedakan antara perubahan zat yang terjadi di dalam kehidupan.
Artikel Lainnya :
- 10 Contoh Perubahan Fisika dan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari