5 fungsi jaringan epitel dan contohnya – Jaringan epitel adalah sebuah jaringan yang merupakan anggota dari jaringan dasar selain jaringan otot, jaringan ikat, serta jaringan saraf. Jaringan epitel adalah nama dari jaringan yang memiliki sifat utama melapisi jaringan lain atau melapisi sebuah saluran atau struktur.
Jika dilihat dari penyusunnya, jaringan ini disusun atas sel-sel yang memiliki batasan yang jelas dengan susunan antar sel yang rapat. Karena susunan yang rapat itulah, jaringan ini juga disebut dengan jaringan seluler. Jaringan yang menyusun banyak organ di dalam tubuh ini memiliki banyak bentuk yang disesuaikan dengan letak dan fungsinya.
Ada jaringan epitel pipih selapis yang merupakan penyusun dinding alveolus dan pembuluh darah kapiler. Ada juga jaringan epitel selapis kubus yang menyusun kelenjar tiroid, ovarium, lensa mata, dan sebagainya. Ada jaringan epitel selapis silindris yang menyusun jonjot pada usus, lapisan lambung, saluran pernafasan, empedu, dan sebagainya, serta masih ada beberapa bentuk jaringan epitel lainnya.
Jaringan epitel memiliki banyak fungsi. Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung dari jaringan lain. Oleh karenanya, untuk menjalankan fungsinya tersebut, jaringan epitel juga memiliki lapisan pelindung untuk melindungi dirinya sendiri yang berupa lapisan tanduk, lapisan lendir, serta silia tergantung letak dan jenis perlindungannya. 5 fungsi jaringan epitel dan contohnya akan dibahas di sini. Yang pertama kami bahas adalah fungsi jaringan epitel.
Adapun 5 fungsi utama jaringan epitel diantaranya adalah sebagai berikut.
- Jaringan sekresi
- Jaringan pelindung
- Jaringan penyaring atau filtrasi
- Jaringan penerima impuls
- Jaringan absorpsi dan respirasi
Berdasarkan fungsinya tersebut, kita dapat membagi jenis jaringan epitel menjadi dua, yang pertama adalah jaringan epitel penutup. Jaringan jenis ini memiliki fungsi sebagai pelapis jaringan lain serta sebagai pelapis jaringan tubuh. Anda pasti sudah bisa menebak ada dimana saja letak jaringan epitel jenis ini bukan? Jaringan epitel penutup contohnya ada pada permukaan tubuh sebagai kulit, sebagai pelapis pada permukaan organ, serta penyusun lapisan pada bagian dalam saluran pencernaan dan saluran pembuluh darah.
Yang kedua adalah jenis jaringan epitelium kelenjar yang memiliki fungsi khusus karena pada jaringan ini juga disusun oleh sel khusus yang dapat menghasilkan getah cairan atau sekret. Jaringan epitel jenis ini adalah jaringan yang menyusun kelenjar eksokrin dan endokrin.
Jaringan epitel ini merupakan sebuah jaringan yang banyak menyusun organ tubuh dengan fungsi utamanya sebagai pelindung. Oleh karenanya, keberadaan jaringan ini sangat penting bagi makhluk hidup. Setelah pembahasan di atas, semoga Anda daat lebih memahami mengenai apa fungsi jaringan epitel dan apa saja contoh jaringan yang disusun oleh jaringan epitel. Semoga artikel 5 fungsi jaringan epitel dan contohnya ini membawa manfaat dan membuat Anda semakin tahu mengenai jaringan epitel.
Artikel Lainnya :
- 5 Fungsi Jaringan Parenkim