Lapisan Ozon – Konsep, komposisi, kepentingan dan masalah

Lapisan Ozon – Konsep, komposisi, kepentingan dan masalah

Relevant Data:

  • Penemuan: Lapisan ozon pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 1913.
  • Lokasi: Lapisan ozon terletak di ketinggian sekitar 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan bumi.
  • Komposisi: Lapisan ozon terdiri dari molekul O3 yang membentuk lapisan gas tipis di stratosfer.
  • Depleksi Ozon: Fenomena menipisnya lapisan ozon disebut depleksi ozon, yang terjadi akibat peningkatan kadar senyawa kimia seperti CFC dan halon.

Explanation:
Lapisan Ozon berperan krusial dalam menjaga kehidupan di bumi dengan menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet B dan C yang berbahaya. Tanpa lapisan ozon, paparan sinar UV tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia, termasuk kanker kulit, kerusakan mata, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Permasalahan utama yang dihadapi lapisan ozon saat ini adalah depleksi ozon yang disebabkan oleh senyawa kimia antropogenik seperti CFC dan halon. Penipisan lapisan ozon menyebabkan lubang ozon di kutub, yang dapat memberikan dampak negatif bagi ekosistem, kesehatan manusia, dan iklim global.

Upaya perlindungan lapisan ozon telah dilakukan melalui Protokol Montreal yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan senyawa kimia merusak ozon. Melalui kerjasama internasional dan kesadaran akan pentingnya menjaga lapisan ozon, diharapkan bahwa perlindungan terhadap lapisan ozon dapat terus ditingkatkan untuk keberlangsungan hidup di bumi.

Resources:

  • Buku: “Lapisan Ozon: Perlindungan bagi Kehidupan di Bumi” oleh Prof. Dr. Lina Susanti.
  • Jurnal: “Dampak Depleksi Ozon terhadap Kesehatan Manusia” oleh Dr. Budi Santoso.
  • Website: www.lapisan-ozon.id – Sumber informasi terkait lapisan ozon, depleksi ozon, dan upaya perlindungan lapisan ozon bagi publik dan peneliti.
Lapisan ozon melemah karena gas buatan manusia. Lapisan Ozon adalah lapisan gas ozon yang terletak di stratosfer bumi. Lapisan ini berfungsi sebagai perisai pelindung bagi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya yang dipancarkan oleh matahari. Kehadiran lapisan ozon sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi karena melindungi organisme hidup dari efek negatif sinar UV.

Apa itu lapisan ozon?

Lapisan ozon merupakan lapisan pelindung di atmosfer bumi yang berfungsi melestarikan kehidupan di planet bumi dengan berperan sebagai pelindung terhadap radiasi ultraviolet (sinar UV).

Letaknya antara 15 dan 50 kilometer di atas permukaan bumi dan menyerap lebih dari 97% radiasi matahari yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Lihat juga: Polusi udara

Komposisi lapisan ozon

Lapisan ozon terdiri dari ozon, gas yang terdiri dari molekul yang memiliki 3 atom oksigen (bukan 2, seperti pada molekul oksigen). Atom ketiga ini membuat oksigen menjadi beracun, karena ozon mematikan jika terhirup.

Molekul ozon terbentuk di stratosfer melalui aksi radiasi matahari dalam proses yang disebut fotolisis. Proses ini terjadi ketika sinar matahari memecah molekul oksigen yang ada di stratosfer dan membaginya menjadi dua atom. Ketika salah satu atom oksigen ini bergabung dengan molekul O2, dihasilkan ozon, yang didistribusikan dan membentuk lapisan tipis yang mengelilingi planet bumi.

Konsentrasi ozon di atmosfer tidak konstan dan bervariasi tergantung ketinggian dan kondisi cuaca.

Pentingnya dan fungsi lapisan ozon

Charles Fabry adalah salah satu penemu lapisan ozon.

Lapisan ozon ditemukan pada tahun 1913 oleh fisikawan Perancis Charles Fabry dan Henri Buisson. Bertahun-tahun kemudian, ahli meteorologi Inggris Gordon Miller Dobson memeriksa sifat-sifatnya dan mengembangkan spektrofotometer, sebuah instrumen yang memungkinkan pengukuran ozon dari permukaan bumi.

Lapisan ini penting untuk melestarikan kehidupan seperti yang kita kenal, karena lapisan ini menyaring sebagian besar sinar matahari yang berbahaya bagi makhluk hidup, dan memungkinkan sinar yang diperlukan untuk kehidupan dapat melewatinya. Sinar ultraviolet yang tidak disaring oleh ozon menyebabkan luka bakar dan gangguan penglihatan pada manusia, bahkan kematian beberapa organisme bersel tunggal.

Rusaknya lapisan ozon terjadi secara alami, ketika tingkat ozon yang ada di atmosfer berubah; dan melalui tindakan manusia yang, melalui produk dan proses, melepaskan gas berbahaya ke atmosfer.

Lubang lapisan ozon: sebab dan akibat

Rendahnya kepadatan ozon yang ada di lapisan tersebut (yang dapat terjadi karena sebab alami atau tindakan manusia) mengakibatkan terciptanya lubang (yang biasanya terdapat di kutub). Lubang-lubang ini merupakan bagian dari lapisan ozon dengan sedikit gas ozon sehingga sinar UV lebih mudah disaring.

Dalam beberapa dekade terakhir, kerusakan lapisan ozon semakin cepat akibat penggunaan halokarbon oleh manusia. Zat-zat ini (yang terdapat dalam pestisida atau aerosol) mengeluarkan gas ke atmosfer yang menyebabkan penipisan lapisan ozon.

Risiko utama terjadinya lubang pada lapisan ozon adalah meningkatkan paparan planet bumi dan makhluk hidup terhadap radiasi UV yang berbahaya bagi kesehatan. Sinar ini menua dan merusak DNA kulit, yang menyebabkan luka bakar dan kanker kulit.

Menghadapi permasalahan tersebut, PBB (Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa) menandatangani Protokol Montreal pada tahun 1987 dan pada tahun 1994 Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 16 September sebagai Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon.

Bagaimana cara menjaga lapisan ozon?

Ada gas-gas tertentu yang berkontribusi terhadap melemahnya lapisan ozon. Penting untuk mengetahuinya dan menyadari risiko yang timbul dari penggunaan berlebihan produk yang mengeluarkan gas berbahaya. Oleh karena itu, untuk menjaga lapisan ozon, kita harus menghindari penggunaan produk yang mengandung gas berbahaya. Di antara yang paling menonjol adalah:

  • CFC (Klorofluorokarbon). Senyawa yang mengandung klorin, fluor, dan karbon yang digunakan dalam aerosol, pelarut, AC, dan sebagai bahan isolasi. Mereka mencapai stratosfer, larut dan klorin memecah lapisan ozon.
  • HCFC (Hidroklorofluorokarbon). Senyawa yang mengandung hidrogen, klor, fluor, dan karbon yang digunakan sebagai pengganti CFC. Dalam hal ini, klorin juga merusak lapisan ozon, namun hidrogen membuatnya kurang stabil.

Lanjutkan dengan: Pelestarian lingkungan

Referensi

  • “Apa saja gas CFC yang merusak lapisan ozon?” di BBC.
  • “Zat yang merusak lapisan ozon” di Pemerintah Spanyol.
  • “HCFC: apa itu?” dalam Daftar Negara tentang Emisi dan Sumber Pencemaran.
  • “Polusi ozon di permukaan tanah” di Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.