Makna Beriman Kepada Qada dan Qadar – Qada atau Qadar atau takdir berjalan menurut hukum “sunatullah”. Artinya keberhasilan hidup seseorang sangat bergantung sejalan atau tidak sejalan dengan sunatullah.
Sunatullah adalah hukum-hukum Allah swt yang disampaikan untuk umat manusia melalui para rasul, yang tercantum di dalam Al-Quran berjalan tetap dan otomatis. Misalnya malas belajar berakibat bodoh, tidak mau bekerja akan miskin, menyentuh api merasakan panas, menanam benih akan tumbuh dan lain-lain.
Sebagai manusia yang beriman tentunya kita harus lah selalu berbuat baik pada sesama, berbuat amal saleh dan beribadah dengan rajin dan bersungguh-sungguh kepada allah swt, karena begitu banyak berkah yang telah diberikan kepada kita semua. Dan juga dengan berbuat baik kepada siapapun, kita nantinya akan menuai kebaikan dan pahala. seperti yang telah dijelaskan diatas, apa yang kita perbuat maka itu lah yang akan kita tuai.
Kenyataan menunjukan bahwa siapapun orangnya tidak mampu mengetahui takdirnya. Jangankan peristiwa masa depan, hari esok terjadi apa, tidak ada yang mampu mengetahuinya.Siapapun yang berusaha dengan sungguh-sungguh sesuai hukum-hukum Allah swt disertai dengan doa, ikhlas dan tawakal kepada Allah swt, dipastikan akan memperoleh keberhasilan dan mendapatkan cita-cita sesuai tujuan yang ditetapkan. Dengan bersungguh sungguh, beribadah dan berdoa maka saat kita menginginkan atau mencita-citakan sesuatu, kita tinggal menyerahkannya kepada ketetapan allah swt, semoga allah swt mengabulkan semua keinginan dan harapan kita.
Berkaitan dengan makna beriman kepada qada dan qadar, dapat diketahui bahwa nasib manusia telah ditentukan Allah swt sejak sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya.
Beriman kepada takdir selalu terkait dengan 4 hal yang selalu berhubungan dan tidak terpisahkan. keempat hal itu adalah iman kepada takdir itu sendiri, ikhtiar, doa dan tawakal. Dengan beriman kepada takdir maka takkan ada kekecewaan di dalam diri kita saat kita menginginkan sesuatu tapi tidak bisa mendapatkannya, karena kita percaya allah swt sedang menyiapkan rencana yang lebih baik untuk kita. Karena allah swt tidak mengabulkan keinginan kita karena bisa saja keinginan tersebut tidak bagus dan lebih banyak mudharat nya bagi kita, maka allah swt tidak mengabulkannya. dengan sikap yang percaya kepada qada qadar ataupun takdir akan membawa kita kepada insan yang memiliki ketenangan dalam hidup ini, sehingga hidup kita tidak gelisah dalam menjalani hidup karena segala sesuatu nya sudah ditetapkan oleh yang diatas, kita hanya tinggal berikhtiar/berusaha, berdoa dan kemudian bertawakal kepadanya. Makna Beriman Kepada Qada dan Qadar.
Artikel Lainnya :
- Dalil-dalil tentang qada dan qadar