Pengertian Isomer dan Contohnya – Ya, lagi kita akan berjumpa dengan mata pelajaran ipa, tetapi kali ini bukan lagi biologi melainkan belajar tentang kimia. Mungkin bagi sebagian orang akan sedikit bingung ketika menemui istilah isomar, karena istilah tersebut tidak pernah didengar dan tidak pula ditemukan dalam mata pelajaran lain, apalagi yang mengambil jurusan ips atau bahasa, tentu tidak paham secara detail.
Istilah isomer ini hanya akan bisa dipahami bagi orang-orang yang memang mengambil mata pelajaran kimia, karena istilah tersebut akan dia perdengarkan setiap saat, bahkan seperti halnya makanan yang akan disantap setiap hari untuk mengisi perut. Lalu apakah sebenarnya pengertian dari isomer ini? Tentu akan dibahas dalam artikel ini, maka dari itulah, simak ulasan berikut ini sampai selesai.
Pengertian isomer dan contohnya : Isomer merupakan sebuah senyawa kimia yang didalamnya terdapat rumus-rumus molekul sama, yakni mereka telah terdiri dari jumlah yang sama pula dari jenis sama namun mempunyai struktur atau susunan atau aturan yang berbeda dalam sebuah ruang.
Sebagai contoh saja yakni etana yang merupakan senyawa organik terdiri lima atom karbon dan dua belas atom hidrogen. Dua isomer pentana termasuk pentana yang tidak bercabang, yakni karbon yang diatur dalam sebuah rantai dan esopentana atau metilbutana, empat karbon yang telah diatur dalam rantai linier sementara itu cabang kelima tadi terlepas dari salah satu bagian atom karbon.
Dari kedua hal tersebut memiliki rumus yakni molekul yang sama, tetapi pengaturan aktual atom mereka yang memiliki perbedaan. Jadi, isomer ini hal yang sangat penting karena merupakan sebuah senyawa dengan susunan atau struktur yang berbeda, bahkan apabila mereka mengandung atom yang sama pun dapat memiliki sifat kimia yang berbeda dan perbedaannya secara drastis. Senyawa yang memiliki sifat sama tetapi mungkin berbeda secara struktural dalam dua cara.
Berikut ini adalah rincian dari isomer. Isomer struktural sebenarnya berbeda dalam pengaturan struktural atom. Hal itu disebabkan karena kelompok-kelompok fungsional yang membentuk senyawa yang tergabung dalam cara yang berbeda dan dalam pengaturan yang berbeda pula. Tetapi pada sisi yang berbeda, telah diatur dengan cara yang sama dalam hal posisi kelompok fungsional tetapi memiliki perbedaan dalam posisi relatif mereka pada ruang angkasa. Dua molekul tersebut misalnya memiliki atum yang serupa dan memiliki susunan yang sama pula tetapi mungkin tidak tumpang tindih bayangan cermin satu sama lain dan akan, maka dari itulah, menjadi isomer. Keberadaan isomer ini sangat penting dalam ilmu kimia karena senyawa yang berbeda, bahkan apabila mereka memiliki rumus molekul yang serupa, maka dapat memiliki sifat kimia yang berbeda. Hal ini berlaku pula untuk sterioisomer, yakni sepintas hampir indentik. Satu senyawa mungkin sebagai contoh, jadi bahan yang aktif yang penting dalam obat sementara. Demikianlah pembahasan tentang pengertian isomer dan contohnya. Semoga dapat bermanfaat.
Artikel Lainnya :
- Pengertian Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim