Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank Menurut Para Ahli

Lembaga keuangan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Selain bank, ada juga lembaga keuangan lain yang berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat, yang dikenal sebagai Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) berperan dalam memberikan layanan keuangan di luar aktivitas perbankan, seperti pembiayaan, investasi, pegadaian, asuransi, dan pasar modal. Keberadaan LKBB membantu memperluas akses keuangan bagi masyarakat dan dunia usaha, terutama bagi mereka yang tidak dapat mengakses layanan perbankan konvensional.

Artikel ini akan membahas pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank menurut para ahli, ciri-cirinya, jenis-jenisnya, serta contoh penerapannya dalam kehidupan ekonomi sehari-hari.


1. Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank Menurut Para Ahli

Berbagai ahli ekonomi dan keuangan telah memberikan definisi tentang Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Berikut beberapa pengertian yang sering digunakan:

A. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan aktivitas di bidang keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi tidak berbentuk bank dan tidak menerima simpanan dalam bentuk giro atau tabungan seperti bank.

Contoh Ilustratif

Sebuah perusahaan leasing (sewa guna usaha) memberikan layanan kredit kendaraan kepada pelanggan tanpa harus melalui bank. Pelanggan cukup membayar cicilan bulanan langsung kepada perusahaan leasing tersebut.


B. Menurut Kasmir (2010)

LKBB adalah lembaga yang berfungsi sebagai perantara keuangan di luar perbankan, dengan tujuan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit atau investasi.

Contoh Ilustratif

Sebuah perusahaan asuransi mengumpulkan premi dari nasabah, kemudian menginvestasikan dana tersebut di sektor bisnis yang menguntungkan. Jika nasabah mengalami musibah, dana asuransi digunakan untuk memberikan kompensasi.


C. Menurut M. Suherman (2012)

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang memiliki fungsi memberikan layanan keuangan selain menghimpun simpanan, seperti pembiayaan, penjaminan, atau pengelolaan dana investasi.

Contoh Ilustratif

Investor yang ingin membeli saham bisa menggunakan layanan dari perusahaan sekuritas, yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi jual beli saham di pasar modal.


D. Menurut Bank Indonesia

LKBB adalah lembaga keuangan yang beroperasi di luar sistem perbankan, namun memiliki fungsi intermediasi keuangan, seperti pembiayaan usaha dan investasi.

Contoh Ilustratif

Seorang petani membutuhkan modal untuk membeli pupuk dan bibit, tetapi tidak memiliki akses ke pinjaman bank. Ia bisa mendapatkan pembiayaan dari perusahaan modal ventura yang bersedia memberikan modal dengan sistem bagi hasil.


2. Ciri-Ciri Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga Keuangan Bukan Bank memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari bank, yaitu:

  1. Tidak Menerima Simpanan dalam Bentuk Giro atau Tabungan

    • LKBB tidak menyediakan layanan seperti tabungan, deposito, atau rekening giro seperti bank.
  2. Beroperasi dalam Bidang Keuangan di Luar Perbankan

    • LKBB berfokus pada aktivitas keuangan seperti pembiayaan, investasi, dan asuransi, bukan penghimpunan dana masyarakat secara langsung.
  3. Memiliki Peran sebagai Perantara Keuangan

    • LKBB membantu masyarakat dan dunia usaha mendapatkan akses keuangan di luar sistem perbankan.
  4. Dapat Berupa Lembaga Milik Pemerintah atau Swasta

    • LKBB bisa dimiliki oleh pemerintah (seperti Pegadaian) atau swasta (seperti leasing kendaraan).

Contoh Ilustratif

Jika seseorang ingin memiliki kendaraan tetapi tidak ingin mengambil pinjaman dari bank, ia bisa menggunakan layanan dari perusahaan leasing kendaraan yang menyediakan pembiayaan dengan sistem cicilan.


3. Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga Keuangan Bukan Bank terdiri dari berbagai jenis yang melayani kebutuhan finansial masyarakat di luar sistem perbankan.

A. Perusahaan Leasing (Sewa Guna Usaha)

Leasing adalah layanan pembiayaan yang memungkinkan seseorang menggunakan barang (seperti mobil atau mesin) dengan sistem cicilan sebelum kepemilikannya berpindah ke pelanggan.

Contoh Ilustratif

Seorang wirausahawan ingin membeli mesin produksi tetapi tidak memiliki dana cukup. Ia menggunakan leasing untuk mendapatkan mesin tersebut dengan sistem cicilan bulanan.


B. Perusahaan Asuransi

Asuransi adalah layanan perlindungan keuangan di mana nasabah membayar premi untuk mendapatkan perlindungan dari risiko tertentu.

Contoh Ilustratif

Jika seseorang memiliki asuransi kesehatan, ia akan mendapatkan perlindungan biaya pengobatan jika sakit atau mengalami kecelakaan.


C. Perusahaan Pegadaian

Pegadaian adalah lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan jaminan barang berharga, seperti emas atau kendaraan.

Contoh Ilustratif

Seorang ibu rumah tangga membutuhkan dana cepat untuk biaya sekolah anaknya. Ia menggadaikan perhiasan emasnya di Pegadaian, dan mendapatkan pinjaman dengan sistem pembayaran yang fleksibel.


D. Perusahaan Modal Ventura

Modal ventura adalah lembaga pembiayaan yang memberikan modal kepada startup atau usaha kecil dengan sistem bagi hasil.

Contoh Ilustratif

Sebuah startup teknologi membutuhkan modal untuk mengembangkan aplikasinya. Ia mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura, yang akan mendapatkan keuntungan jika bisnis tersebut berkembang.


E. Perusahaan Sekuritas dan Pasar Modal

Lembaga ini berperan dalam transaksi jual beli saham dan obligasi di pasar modal.

Contoh Ilustratif

Seorang investor membeli saham melalui perusahaan sekuritas, yang bertindak sebagai perantara dalam perdagangan saham di bursa efek.


F. Lembaga Dana Pensiun

Dana pensiun adalah lembaga yang mengelola iuran pensiun karyawan agar mereka mendapatkan manfaat keuangan di masa pensiun.

Contoh Ilustratif

Seorang pegawai yang bekerja selama 30 tahun akan mendapatkan uang pensiun setiap bulan setelah pensiun, yang berasal dari dana yang dikelola oleh Lembaga Dana Pensiun.


4. Peran Lembaga Keuangan Bukan Bank dalam Perekonomian

Lembaga Keuangan Bukan Bank memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, antara lain:

  1. Meningkatkan Akses Keuangan

    • Membantu masyarakat dan pelaku usaha mendapatkan pembiayaan tanpa harus bergantung pada bank.
  2. Mendukung Perkembangan UMKM dan Startup

    • Modal ventura dan leasing membantu usaha kecil mendapatkan pendanaan untuk berkembang.
  3. Memberikan Perlindungan Finansial

    • Asuransi membantu masyarakat mengelola risiko keuangan akibat kecelakaan, sakit, atau bencana.
  4. Memfasilitasi Investasi di Pasar Modal

    • Perusahaan sekuritas membantu masyarakat berinvestasi dalam saham dan obligasi.

Contoh Ilustratif

Seorang pengusaha kecil yang tidak memiliki jaminan untuk mendapatkan pinjaman bank bisa mendapatkan modal usaha dari modal ventura atau leasing, sehingga bisnisnya tetap bisa berkembang.


Kesimpulan

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah institusi yang berperan dalam menyediakan layanan keuangan di luar sistem perbankan. Menurut para ahli, LKBB bertindak sebagai perantara keuangan dalam bidang pembiayaan, investasi, asuransi, dan pegadaian.

Jenis-jenis LKBB meliputi leasing, asuransi, pegadaian, modal ventura, pasar modal, dan dana pensiun, yang semuanya memiliki fungsi penting dalam mendukung perekonomian dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat.

Dengan adanya LKBB, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan dan mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.