Sejarah Perkembangan Liberalisme

Sejarah Perkembangan Liberalisme – Tahukah anda apa itu liberalisme? berikut ini akan ada cerita singkat, mengenai sejarah  Liberalisme. Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam segala bidang.

Setiap individu harus memiliki kebebasan kemerdekaan, serta dalam bisal politik, ekonomi juga agama. Liberalisme sendiri tumbuh dari konteks masyarakat Eropa pada abad pertengahan. Ketika itu masyarakt ditandai dengan 2 karakterisrtik, yaitu yang pertama anggota masyarakat terikat satu sama lain dalam suatu sistem dominasi kompleks dan kukuh, dan yang kedua adalah pola hubungan dalam sistem ini bersifat statis dan sulit untuk berubah.

Paham liberalisme itu sendiri berasal dari kata spanyol yaitu liberales, yang merupakan nama suatu partai politik yang berkembang mulai pada abad ke 20, dimana pada waktu itu memiliki suatu tujuan demi memperjuangkan pemerintah yang berdasarkan konstitusi. Pada faham ini yang merupakan titik pusat adalah individu.

Paham liberalisme kemudian mulai berkembang di Indonesia pada masa kolonialisme yang saat itu Indonesia sedang dijajah oleh Belanda. Dari sini, paham-paham baru mulai bermunculan ketika Belanda menjajah Indonesia dan paham liberalisme sangat berpengaruh pada perekonomian di Indonesia dalam segi ekonomi dan politiknnya. Sejarah Perkembangan Liberalisme.

Ada 3 hal yang menjadi dasar dari ideologi liberalisme yaitu kehidupan, kebebasan dan hak milik. Adapun kebebasan-kebebasan yang ada pada paham Liberalisme antara lain adalah :

  1. Dalam Bidang Politik

Dalam paham liberalisme golongan yang kuat akan selalu memperoleh kemenangan, sedangkan golongan yang lemah akan selalu kalah.

  1. Dalam bidang ekonomi

di negara penganut paham liberalisme perusahaan-perusahaan besar yang nantinya bisa menguasai perekonomian negara dan politik negara. Pengusaha-pengusaha dengan modal yang besar akan mudah menelan pengusaha-pengusaha yang memiliki modal kecil.

  1. Dalam Bidang Agama

Paham liberalisme menganggap agama sebagai masalah individu atau pribadi masing-masing orang. Liberalisme menolak untuk ikut campur tangan negara dalam bidang agama. Kebebasan kemerdekaan beragama dalam pandangan paham liberalisme adalah bebas merdeka memilih agama yang disukai, bebas merdeka untuk menjalankan ibadah menurut agama yang dianut, bebas merdeka untuk tidak memilih atau menganut masalah suatu agama.

Akibat dari paham liberalisme yang masuk di indonesia pada masa penjajahan Belanda pada waktu itu menimbulkan beberapa akibat diantaranya adalah bagi pihak Belanda dapat memberikan keuntungan yang sangat besar kepada kaum swasta Belanda dan pemerintah kolonial Belanda, serta hasil porduksi perkebunan dan pertambangan mengalir ke negara Belanda. Akibat yang diterima oleh warga Indonesia antara lain krisis perkebunan pada tahun 1885, juga sistem perpajakan yang memberatkan warga Indonesia. Itu adalah beberapa informasi mengenai sejarah perkembangan liberalisme, semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan bisa menambah cakrawala anda tentang sejarah.

Artikel Lainnya :

  • 10 Contoh Perubahan Sosial