Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalisme

Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalisme/Kapitalis – Kapitalisme atau kapital adalah suatu sistem ekonomi yang dalam dunia perdagangan, industri, alat-alat produksi dikendalikan oleh pihak swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam perkonomian pasar.

Kapitalisme memiliki sejarah yang sangat panjang, yaitu sejak ditemukan sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta, namun pada saat ini kapitalisme tidak hanya dilihat sebagai suatu pandangan hidup yang hanya menginginkan keuntungan saja.

Kapitalisme muncul di Eropa Barat di akhir abad ke 15 atau pada tahun 1492. Yang mendasari munculnya kapitalisme adalah paham liberalisme, karena kebebasan politik yang utama dan tidak adanya penolakan pembatasan khususnya dari pemerintah dan agama.

Untuk lebih lengkapnya mengenai sejarah sistem ekonomi kapitalisme, maka simak penjelasan selengkapnya berikut ini : sistem ekonomi kapitalisme memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem perekonomian kapitalisme.

Kelebihan

  1. Sistem perekonomian kapitalisme mendorong pertumbuhan perekonomian dengan memfasilitasi kompetisi terbuka di pasar\
  2. Menyediakan kesempatan kepada individu untuk meningkatkan pendapatan agar tercapainya pertumbuhan perkenomian
  3. Hasil dari sistem kapitalisme adalah sistem ekonomi yang terdesentralisasi, agar nantinya individu memiliki banyak pilihan dalam berbisnis.
  4. Pengusaha yang memiliki kinerja yang baik nantinya akan memenangkan persaingan.

Kekurangan

  1. Sebagian beranggapan bahwa sistem kapitalisme sebagai persaingan yang sangat sengit
  2. Berorientasi pada uang, dengan begitu perusahaan bisnis nantinya akan melihat ekonomi dengan titik pandang materialistik
  3. Menimbulkan persaingan yang tidak sehat
  4. profit atau keuntungan dipandang menjadi tujuan utama dalam bisnis dengan mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil
  5. Para tenaga kerja dikompensasi dengan tujuan untuk memiliki produktivitas yang lebih tinggi
  6. Memicu penipisan sumber daya alam, karena telah dieksploitasi untuk menjaga pertumbuhan perekonomian.

Dengan adanya beberapa kelebihan dan kelemahan yang ditimbulkan dari sistem kapitalisme ini, maka muncullah pihak yang menentang sistem neoliberalisme. Neoliberalisme ini melihat bahwa banyak pemerintah serta lembaga-lembaga perdagangan bebas yang bertindak untuk kebaikan persatuan multinasional. Dan tujuan dari gerakan ini adalah mengakhiri status hukum perusahaan-perushaan multinasional sebagai subjek hukum dan sebagai pembubaran atau pembaharuan atas bank dunia, IMF, dan WTO. Sistem perekonomian kapitalisme sudah sianggap telah gagal, alsannya karena sistem kapitalisme menimbulkan kesenjangan ekonomi yang sangat parah. Kegagalan dalam sistem kapitalisme itu sendiri mendorong para ekonom untuk mencari sistem ekomoni yang lebih baik. Namun, jika tetap ingin menggunakn sistem perekonomian kapitalisme, maka harus diadakan banyak perubahan bagi sistem kapitalisme sendiri, yang nantinya tidak hanya memberikan keuntungan pada satu kelompok saja, namun akan memberikan keuntungan pada seluruh lapisan masyarakat. Itu adalah beberapa informasi mengenai sejarah sistem ekonomi kapitalisme, semoga bisa menambah pengetahuan anda akan dunia perekonomian.

Artikel Lainnya :

  • Sejarah Perkembangan Liberalisme