Bahan bakar adalah zat yang dapat digunakan sebagai sumber energi untuk menghasilkan panas, listrik, atau gerakan. Karakteristik dari bahan bakar adalah sebagai berikut.
Pertama, bahan bakar memiliki kalor nilai yang tinggi. Bahan bakar memiliki kalor nilai yang tinggi, yaitu jumlah energi yang dihasilkan per unit massa bahan bakar.
Kedua, bahan bakar dapat dibedakan berdasarkan sumbernya. Bahan bakar dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, seperti bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam, dan batu bara), bahan bakar nabati (biofuels), dan bahan bakar nuklir.
Ketiga, bahan bakar memiliki berat jenis yang berbeda-beda. Bahan bakar memiliki berat jenis yang berbeda-beda, seperti bensin yang memiliki berat jenis yang ringan dan batu bara yang memiliki berat jenis yang berat.
Keempat, bahan bakar dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Bahan bakar dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti transportasi, pembangkit listrik, dan industri.
Kelima, bahan bakar memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda. Bahan bakar memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda, seperti bahan bakar fosil yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran dan ledakan, sedangkan bahan bakar nabati yang relatif lebih aman.
Keenam, bahan bakar dapat mempengaruhi lingkungan. Bahan bakar dapat mempengaruhi lingkungan, seperti polusi udara dan air yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
Ketujuh, bahan bakar memiliki harga yang berbeda-beda. Bahan bakar memiliki harga yang berbeda-beda, seperti bahan bakar fosil yang relatif lebih murah dan bahan bakar nabati yang relatif lebih mahal.
Kedelapan, bahan bakar dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Bahan bakar dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, seperti pada pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Dalam keseluruhan, bahan bakar adalah sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karakteristik dari bahan bakar sangat beragam dan dapat berpengaruh terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.