Depresiasi adalah fenomena yang memengaruhi nilai banyak aset produktif dalam neraca perusahaan—dari mesin pabrik dan kendaraan operasional hingga peralatan kantor—dan menjadi komponen penting dalam pengukuran kinerja keuangan serta perencanaan modal. Di balik istilah akuntansi ini tersimpan logika ekonomi yang sederhana namun berdampak jauh: aset tidak mempertahankan daya guna dan manfaat ekonomisnya secara tetap; seiring pemakaian, […]
Depresiasi
Depresiasi: Konsep Penting dalam Akuntansi dan Investasi
Depresiasi adalah salah satu konsep paling krusial yang menentukan bagaimana investasi modal suatu entitas tercermin dalam laporan keuangan, memengaruhi pengambilan keputusan manajerial, dan menuntun penilaian investor terhadap nilai bisnis. Ketika sebuah pabrik membeli mesin canggih senilai ratusan juta rupiah, keputusan untuk mengenakan biaya investasi itu sekaligus menjadi cerita akuntansi yang berlangsung bertahun‑tahun: bagaimana beban tersebut […]
Cara Kerja Amortisasi dan Perbedaannya dengan Depresiasi
Amortisasi adalah mekanisme akuntansi dan keuangan untuk mengalokasikan biaya suatu aset atau kewajiban ke periode‑periode manfaatnya secara teratur dan sistematis. Secara praktis istilah ini dipakai pada dua konteks berbeda yang sering membingungkan: pertama, amortisasi sebagai pengurangan nilai tercatat atas aset tak berwujud (misalnya paten, lisensi, perangkat lunak yang dikapitalisasi, hak cipta) selama masa manfaat ekonomisnya; […]
Depresiasi Pajak vs Depresiasi Akuntansi: Perbedaan, Metode, dan Contoh Praktis
Perbedaan antara depresiasi pajak dan depresiasi akuntansi seringkali menjadi sumber kebingungan bagi manajemen, akuntan, dan konsultan pajak karena keduanya memakai istilah yang sama—“pengalokasian biaya aset”—tetapi dilandasi tujuan, aturan, dan implikasi yang berbeda. Dalam praktik korporasi modern, memahami perbedaan ini esensial untuk penyusunan laporan keuangan yang andal, perencanaan pajak yang sah, serta pelaporan fiskal yang patuh. […]