Inventaris adalah suatu daftar atau catatan yang berisi informasi tentang barang-barang atau aset yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Karakteristik inventaris sebagai berikut:
Inventaris memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan mengelola barang-barang atau aset yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Inventaris ini digunakan untuk memantau dan mengawasi kondisi, kuantitas, dan nilai dari barang-barang tersebut.
Inventaris dilakukan secara periodik, yaitu pada awal dan akhir periode akuntansi, untuk memastikan bahwa data yang terkumpul akurat dan up-to-date. Inventaris ini juga dapat dilakukan secara tidak terjadwal jika terjadi perubahan signifikan pada kondisi atau kuantitas barang-barang.
Inventaris memiliki beberapa komponen, yaitu daftar barang, kode barang, kuantitas, harga, dan lokasi penyimpanan. Inventaris ini juga dapat dilengkapi dengan informasi lain seperti tanggal pengadaan, tanggal kadaluarsa, dan kondisi barang.
Inventaris digunakan untuk mengawasi dan mengontrol stok barang, sehingga dapat memastikan bahwa tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok. Inventaris ini juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan, penyimpanan, dan penggunaan barang.
Inventaris dapat dilakukan secara manual atau menggunakan sistem komputerisasi. Sistem komputerisasi inventaris dapat membantu mempercepat proses penginputan data, mengurangi kesalahan, dan memudahkan pengawasan dan analisis data.
Inventaris memiliki beberapa manfaat, seperti memudahkan pengawasan dan pengontrolan stok barang, mengurangi biaya penyimpanan dan pengelolaan, serta membantu dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan dan penggunaan barang.
Dengan demikian, inventaris memiliki karakteristik yang penting dalam mengelola dan mengawasi barang-barang atau aset yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Inventaris ini dapat membantu memperbaiki efisiensi dan efektifitas operasional, serta mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.