Oat dan Gandum: Perbedaan dan Manfaat Kedua Bahan Makanan Ini

Pengenalan Oat

Oat adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman Avena sativa. Biji oat biasanya digunakan untuk membuat berbagai produk makanan, termasuk bubur oat, granola, cookies, dan roti oat. Oat dikenal karena kandungan serat tinggi, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu keunikan oat adalah kandungan serat larut yang tinggi, terutama beta-glukan. Serat larut ini dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (juga dikenal sebagai “kolesterol jahat”) dalam tubuh. Oat juga mengandung senyawa fitokimia seperti avenanthramides yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.

Oat sering menjadi pilihan yang baik untuk sarapan sehat karena sifatnya yang mengenyangkan dan memberikan energi yang tahan lama. Selain itu, oat juga cocok untuk orang-orang yang memiliki kondisi sensitivitas gluten, karena oat tanpa gluten tersedia dalam bentuk yang sudah diproses khusus.

Pengenalan Gandum

Gandum adalah salah satu biji-bijian utama yang digunakan dalam produksi makanan di seluruh dunia. Gandum memiliki beberapa varietas yang umumnya digunakan untuk membuat tepung, roti, pasta, dan produk-produk gandum lainnya. Tepung gandum juga merupakan bahan dasar dalam pembuatan roti dan kue.

Gandum merupakan sumber utama karbohidrat dan serat dalam makanan. Gandum juga mengandung vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan sejumlah mineral lainnya yang penting untuk kesehatan. Selain itu, gandum juga mengandung gluten, protein yang memberikan elastisitas pada adonan roti dan mempengaruhi tekstur makanan yang dihasilkan.

Konsumsi gandum yang utuh atau dalam bentuk yang tidak terlalu diproses seperti gandum utuh atau roti gandum dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Gandum utuh mengandung semua bagian gandum, termasuk kulit biji yang kaya serat dan nutrisi.

Perbedaan Antara Oat dan Gandum

Meskipun oat dan gandum keduanya adalah biji-bijian yang bermanfaat bagi kesehatan, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya:

  • 1. Kandungan Serat: Oat memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan gandum. Oat mengandung serat larut seperti beta-glukan yang dapat membantu mengurangi kolesterol. Sementara itu, gandum juga mengandung serat, tetapi pada tingkat yang lebih rendah.
  • 2. Gluten: Oat secara alami bebas gluten. Ini membuat oat menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan sensitivitas atau intoleransi gluten. Di sisi lain, gandum mengandung gluten, yang dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
  • 3. Penggunaan: Oat biasanya digunakan untuk membuat produk makanan seperti bubur oat, granola, cookies, dan roti oat. Gandum, di sisi lain, digunakan dalam pembuatan tepung dan berbagai macam produk roti dan pasta.
  • 4. Tekstur dan Rasa: Oat memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang khas, sedangkan gandum memiliki tekstur yang lebih beragam tergantung pada pengolahannya.

Kesimpulannya, oat dan gandum adalah dua biji-bijian yang bermanfaat bagi kesehatan dengan perbedaan dalam kandungan serat, gluten, penggunaan, dan tekstur. Oat menonjol dengan kandungan serat tinggi dan kurangnya gluten, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi mereka dengan sensitivitas gluten. Sementara itu, gandum merupakan bahan dasar penting dalam produksi tepung dan produk roti. Keduanya merupakan pilihan yang sehat dan dapat dimasukkan dalam pola makan seimbang.

Perbedaan mendasar Haver Gandum
Nama binomial Avena sativa Triticum aestivum
Marga Oat adalah tanaman genus Avena. Gandum adalah tanaman genus Triticum.
Jenis Oat termasuk spesies A. Sativa. Gandum milik spesies, T. aestivum.
Bibit Oat memiliki kepala biji terbuka. Gandum diproduksi dengan kepala biji yang kompak dibandingkan dengan oat.
Bagian biji-bijian Bagian biji-bijian yang menonjol termasuk kuman, dedak, dan endosperma. Bagian biji-bijian yang menonjol termasuk germ, scutellum, lapisan aleuronic, germ pericarp, bran, dan endosperm.
Produksi Produksi global gandum lebih rendah dari gandum. Pada 2018, total produksi mencapai 23 juta ton. Produsen tertinggi adalah Rusia (20%) diikuti oleh Kanada (15%). Produksi global gandum lebih dari gandum. Pada tahun 2019, produksi tertinggi tercatat di Tiongkok (134.340.630 ton) diikuti oleh India (98.510.000 ton).
Konten energi Oat mengandung lebih banyak energi daripada gandum (oat: 1.628 KJ per 100 gram). Gandum mengandung energi lebih rendah daripada gandum (gandum: 1.368 KJ per 100 gram).
Nutrisi Oat mengandung lebih banyak pati dan protein daripada gandum, namun oat kekurangan mineral, Selenium. Gandum mengandung lebih sedikit pati dan protein daripada gandum tetapi lebih kaya akan Selenium.
Perekat Beberapa varietas oat mengandung jumlah defisit protein gluten. Gandum mengandung Gluten.
Penggunaan Dikonsumsi manusia dalam bentuk rolled oats, oatmeal, dan oat milk; bahkan digunakan sebagai sumber karbohidrat ekstra dalam pakan ternak. Digunakan untuk membuat berbagai jenis tepung, minuman fermentasi (bir); digunakan sebagai pakan ternak ruminansia peliharaan.
Efek pada kesehatan Menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung. Masalah kesehatan pada konsumsi gandum termasuk ataksia gluten, alergi gandum, penyakit celiac, gluten non-celiac, dan dermatitis herpetiform.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Oat dan Gandum

1. Apa perbedaan antara oat dan gandum?

  • Oat: Oat adalah sejenis biji-bijian yang berasal dari tanaman bernama Avena sativa. Oat umumnya digiling menjadi oatmeal atau digunakan sebagai bahan utama dalam produk makanan seperti granola, kue, atau roti. Oat memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa yang lebih kaya dibandingkan dengan gandum.
  • Gandum: Gandum adalah tanaman biji-bijian yang menghasilkan butiran biji yang dikenal sebagai gandum. Gandum sering digiling menjadi tepung untuk digunakan dalam pembuatan roti, pasta, kue, dan produk roti lainnya. Gandum juga dapat digunakan dalam bentuk bulir utuh atau pecahan dalam salad, sup, atau makanan lainnya.

2. Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi oat?

Mengonsumsi oat dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, antara lain:

  • Sumber Serat: Oat kaya akan serat, terutama serat larut seperti beta-glukan. Serat membantu meningkatkan pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan mengontrol gula darah serta kolesterol.
  • Nutrisi yang Kaya: Oat mengandung nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, fosfor, serta vitamin B1 dan B5.
  • Menjaga Berat Badan: Serat dalam oat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.
  • Menjaga Kesehatan Jantung: Oat memiliki kandungan beta-glukan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.
  • Menjaga Kadar Gula Darah: Serat dalam oat membantu mengatur penyerapan glukosa, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.

3. Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi gandum?

Mengonsumsi gandum juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Sumber Serat: Gandum mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Sumber Energi: Kandungan karbohidrat dalam gandum memberikan energi yang berkelanjutan untuk tubuh.
  • Kaya Nutrisi: Gandum mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, magnesium, dan selenium.
  • Kesehatan Jantung: Kandungan serat dan nutrisi dalam gandum dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  • Pengendalian Berat Badan: Serat dalam gandum dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan menjaga berat badan yang sehat.

4. Bagaimana cara mengonsumsi oat dan gandum dalam diet sehari-hari?

  • Oat: Anda dapat mengonsumsi oat dalam bentuk oatmeal dengan menambahkan susu, yoghurt, atau buah-buahan. Oat juga bisa digunakan sebagai bahan dalam granola, kue, atau roti. Anda juga dapat menambahkan oat dalam smoothie atau pancake untuk peningkatan nilai gizi.
  • Gandum: Gandum dapat digunakan sebagai bahan dalam roti, pasta, dan kue. Anda juga dapat menambahkan biji gandum utuh atau pecahan dalam salad, sup, atau makanan lainnya. Pilihlah roti atau pasta gandum utuh untuk mendapatkan manfaat gizi yang lebih baik.

5. Apakah oat dan gandum mengandung gluten?

Oat alami tidak mengandung gluten, tetapi sering terkontaminasi dengan gluten selama proses produksi dan pengolahan. Oleh karena itu, orang yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac harus mencari produk oat yang bebas gluten atau dikhususkan untuk konsumsi gluten-free. Sementara itu, gandum mengandung gluten dan tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi ataupenyakit celiac.

Related Posts