10 Contoh Hewan Ovovivipar

10 Contoh Hewan Ovovivipar – Dalam mempelajari dunia hewan, Anda akan dikenali dengan hewan ovipar, vivipar dan ovovivipar. Hewan ovipar merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Hewan yang masuk kedalam golongan ovipar tidak memiliki telinga, kalenjar susu dan tidak menyusui. Hewan yang masuk kedalam golongan ovipar terdapat pada unggas, sebagian ikan, sebagian amfibi dan sebagian reptil.

Sedangkan vivipar merupakan jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan-hewan yang masuk ke dalam golongan hewan vivipar merupakan mamalia dan hewan yang dapat menyusui. Untuk melihat ciri tubuh yang dimiliki oleh hewan vivipar, Anda dapat melihat pada bagian telinga, kalenjar susu, dan keberadaan rambut pada tubuhnya.

Hewan vivipar memiliki kelengkapan-kelengkapan tubuh tersebut. Setelah mengetahui ciri dari hewan ovipar dan vivipar, mari simak penjelasan mengenai hewan ovovivipar berikut ini.

Hewan ovovivipar merupakan jenis hewan yang dapat bertelur dan dapat pula melahirkan dalam berkembang biak. Embrio dari hewan berkembang dengan baik di dalam tubuh sang induk dalam bentuk telur. Setelah telur yang berada di dalam tubuh induk menetas, sang anak dikeluarkan oleh sang induk dengan cara melahirkannya.

Selama embrio berada di dalam telur, embrio tersebut mendapat asupan dari dalam telur tersebut dan bukan berasal dari induk. Berbeda dengan hewan yang masuk ke dalam golongan ovipar dan vivipar, golongan yang masuk ke dalam golongan ovovivipar berjumlah sangat sedikit. Hanya beberapa jenis hewan yang masuk ke dalam golongan hewan ovovivipar.

Berikut ini merupakan 10 contoh hewan ovovivipar:

  • Ikan pari
  • Ular
  • Ikan hiu
  • Kadal
  • Bunglon
  • Iguana
  • Ikan guppy
  • Kuda laut
  • Platypus
  • Salamander

Dari 10 contoh hewan ovovivipar di atas, Platipus dan Salamander mungkin menjadi jenis hewan yang masih jarang didengar. Platypus sebenarnya merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Namun dalam memberikan makan kepada anak-anaknya, Platypus menyusui anak-anaknya tersebut layaknya seperti hewan mamalia.

Karena kebiasaan inilah yang menyebabkan Platypus digolongkan menjadi hewan ovovivipar. Sedangkan Salamander sendiri merupakan hewan ovovivipar yang unik. Mengapa demikian? Sama halnya dengan cicak, Salamander mampu menumbuhkan bagian tubuhnya yang hilang. Bentuk tubuh dari Salamander sendiri menyerupai kadal dengan ekor berukuran sangat panjang. Memiliki kulit yang lembab dan lebih suka tinggal pada area yang dekat dengan air atau pada daerah yang lembab.

Penjelasan mengenai hewan ovovivipar akan sangat menarik untuk dibahas karena memiliki perbedaan yang sangat unik jika dibandingkan dengan jenis hewan lainnya. Keunikan inilah yang membuat banyak peneliti mencari tahu bagaiman kehidupan dari hewan ovovivipar tersebut. Dengan adanya informasi ini diharapkan Anda dapat memiliki pengetahuan yang lebih banyak mengenai cara perkembangbiakan yang dilakukan oleh hewan.

Artikel Lainnya :

  • 20 Contoh Perubahan Kimia