Sebutkan 20 Contoh Hewan Ovovivipar

20 Contoh Hewan Ovovivipar – Ada jenis hewan yang tergolong sebagai hewan ovovivipar. Hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Hewan ini memiliki cara berkembang biak yang unik. Cara berkembang biak ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

Hewan jantan akan membuahi sel telur hewan betina. Kemudian hewan betina itu akan menyimpan telur-telurnya didalam tubuhnya untuk kemudian di tetaskan di dalam tubuh indukan hewan. Saat sudah tiba saatnya indukan hewan tersebut akan melahirkan anak-anaknya langsung. Kemudian anakan hewan tersebut akan langsung bisa mencari makanannya sendiri. Inilah keunikan dari hewan-hewan yang masuk ke dalam golongan hewan ovovivipar.

Biasanya anakan hewan tersebut ketika lahir tidak langsung bisa mencari makanan sendiri namun harus dibantu oleh indukannya terlebih dahulu. Meskipun melahirkan anak, namun jumlah anak yang dilahirkan oleh jenis hewan ovovivipar ini jumlahnya cukup banyak. Bahkan bisa dikatakan lebih dari satu. Hewan-hewan ovovivipar ini bisa melahirkan anaknya hingga puluhan bahkan ratusan anak-anak hewan.

Keseluruhan anak-anak tersebut bisa langsung mencari makanannnya sendiri dan langsung dapat bertahan hidup sendiri. Inilah keunikan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Indukan hewan-hewan ini biasanya akan sangat menjaga telur-telurnya dengan baik di dalam tubuhnya.

20 Contoh Hewan Ovovivipar

Berikut ini 20 contoh hewan ovovivipar yang dapat dijelaskan secara lebih rinci.

Kuda laut

Salah satu contoh hewan yang masuk ke dalam golongan ovovivipar adalah kuda laut. Kuda laut ini memiliki ciri yang cukup unik. Meskipun namanya adalah kuda, namun ukurannya sangat kecil. Hewan laut ini memiliki bentuk kepala yang hampir sama dengan kuda yang hidup di daratan.

Hewan ini berkembang biak dengan cara yang cukup unik. Setelah indukan jantan membuahi indukan betina, kemudian embrio yang berkembang biak didalam telur itu akan dikeluarkan oleh indukan betina dalam jumlah yang cukup banyak. Jumlah telur yang dilahirkan oleh indukan betina ini cukup banyak. Jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan telur.

Telur-telur tersebut kemudian akan di telan oleh indukan jantan untuk kemudian di kembang biakkan dan di besarkan di dalam perut indukan jantan hingga waktu tertentu.  Setelah waktunya tepat, indukan jantan inilah yang akan melahirkan anak-anak kuda laut yang kecil dan imut ini. Kuda laut jantan inilah yang bertanggung jawab menjaga anak-anak kuda laut hingga dewasa.

Namun biasanya kuda laut kecil ini ketika dilahirkan sudah bisa mencari makanan untuk bertahan hidup. Meskipun ukurannya kecil, namun kuda laut junior ini sudah bisa hidup secara mandiri seperti layaknya kuda laut dewasa. Berhubung, jumlah anak kuda laut yang dilahirkan jumlahnya cukup banyak, maka biasanya populasi kuda laut ini cukup banyak. Sehingga akan sangat mudah menjumpai kuda laut ini ketika jalan-jalan melihat-lihat populasi hewan laut ini.

Ikan pari

Salah satu hewan laut yang juga berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak lainnya adalah ikan pari. Ikan pari yang banyak dijadikan ikan konsumsi ini juga rupanya memiliki cara berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak.

Ikan pari atau yang lebih dikenal dengan nama ikan pe ini mengeluarkan telur kemudian membiarkannya tumbuh di dalam perut indukannya hingga cukup umur. Kemudian setelah cukup umur ikan pari kecil akan dilahirkan oleh induknya. Jumlah yang bisa dilahirkan oleh induk ikan pari jumlahnya bisa mencapai 5 sampai dengan 13 ekor.

Ikan hiu

Salah satu ikan yang menjadi predator ganas pada ekosistem perairan laut ini merupakan Salah satu hewan air yang berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya. Ikan hiu setelah melakukan pembuahan tidak langsung mengeluarkan telur seperti halnya ikan-ikan lainnya. Namun ikan hiu justru membiarkan embrionya tumbuh di dalam tubuh induknya hingga usia yang cukup optimal untuk melahirkan.

Ciri khusus dari hewan yang tergolong ovovivipar adalah kebanyakan embrionya tidak memiliki plasenta sebagai sumber makanannya. Namun, embrionya ini akan mengambil sumber makanan dari kuning telurnya. Oleh karena itu waktu tumbuh kembang embrio di dalam tubuh indukan ikan hiu ini tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Setelah itu ikan hiu kecil akan dilahirkan oleh induk ikan hiu.

Bunglon

Bunglon yang merupakan Salah satu jenis reptil ini juga merupakan hewan yang tergolong ovovivipar. Hewan ini memang tidak bertelur. Namun setelah pembuahan antara bunglon jantan dan bunglon betina ini, bunglon betina tidak mengeluarkan telurnya, namun justru indukan bunglon ini akan menyimpan di dalam tubuhnya untuk di erami di dala tubuh induk bunglon.

Hewan yang bisa berganti warna kulit dimanapun hewan ini berada akan melahirkan bayi bunglon saat umurnya dirasa sudah cukup. Hewan yang memiliki Cara beradaptasi dengan Cara berganti warna kulit ini embrionya juga tidak memiliki plasenta untuk sumber energinya. Embrio bunglon ini berkembang biak dengan cadangan makanan yang ada di kuning telurnya.

Kadal

Hewan ini juga tergolong reptil yang memiliki populasi yang cukup banyak. Hewan ini ada beberapa yang sangat berbahaya. Jenis kadal yang berbahaya ini biasanya disebabkan oleh adanya bisa ketika merasa terancam oleh keberadaan predatornya.

Kadal memiliki Cara perkembang biakan dengan Cara bertelur dan beranak. Telur hasil pembuahan ini akan disimpan oleh induk kadal. Induk kadal ini akan mengerami telur kadal hingga cukup umur untuk dilahirkan. Embrio kadal ini tidak memiliki plasenta untuk tempat menyimpan makanannya. Namun menggunakan kuning telur sebagai cadangan makanannya.

List Lengkapnya adalah sebagai berikut :

  1. Ikan Pari
  2. Anaconda
  3. Kadal
  4. Hiu
  5. Bunglon
  6. Cucut Pasir
  7. Ikan Paus
  8. Kuda Laut
  9. Platypus

Beberapa hewan yang termasuk 20 contoh hewan ovovivipar ini secara umum tidak memiliki ciri khusus yang membedakannya antara hewan ovipar dan hewan vivipar. Keberadaan hewan ovovivipar ini biasanya ditemukan secara acak. Bisa terdapat pada golongan ikan, bisa juga ditemukan pada golongan reptil. Namun hal yang menjadi persamaannya adalah embrio yang ada pada telur sama-sama tidak memiliki plasenta untuk sumber makanan.

Embrio hewan-hewan ini menggunakan kuning telur sebagai cadangan makanannya. Jadi Jika Anda ingin mencari ciri umumnya sendiri di alam, yang membedakan antara hewan ovipar, vivipar dan ovovivipar akan sulit menemukannya. Sebab ciri fisiknya hampir sama dengan  hewan ovipar pada umumnya.

Artikel Lainnya :

  • 20 Contoh Hewan Ovipar