Seni rupa modern mencakup beragam gaya, teknik, dan aliran yang muncul pada abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Beberapa contoh karya seni rupa modern yang mewakili berbagai gaya dan ekspresi adalah sebagai berikut:
- “Starry Night” oleh Vincent van Gogh (1889):
- Karya ini menunjukkan keunikan gaya ekspresionisme van Gogh dengan penggunaan warna yang kuat dan goyangan kuas yang khas. Karya ini menggambarkan malam di atas desa dengan langit bintang yang penuh warna.
- “Les Demoiselles d’Avignon” oleh Pablo Picasso (1907):
- Picasso, salah satu pelopor seni kubisme, menciptakan karya ini yang mengejutkan dan revolusioner pada zamannya. Lukisan ini menunjukkan pengaruh seni Afrika dan memecah gambar tradisional tubuh manusia.
- “Composition VIII” oleh Wassily Kandinsky (1923):
- Kandinsky dikenal sebagai pelopor seni abstrak, dan “Composition VIII” adalah contoh karya abstraknya. Kandinsky menggunakan warna dan bentuk secara non-representasional untuk mengekspresikan emosi dan ide.
- “The Persistence of Memory” oleh Salvador Dalí (1931):
- Dalí, seorang pelukis surealis terkenal, menciptakan karya ini yang penuh dengan elemen surealis dan jaringan waktu. Jam lembek yang melar menggambarkan konsep waktu yang fleksibel.
- “No. 5, 1948” oleh Jackson Pollock (1948):
- Pollock dikenal sebagai pelopor seni ekspresionis abstrak dan karya ini adalah contoh teknik “dripping” atau percikan cat yang menjadi ciri khasnya. Kanvas besar ini dihasilkan dengan menyemprotkan dan meneteskan cat secara acak.
Setiap karya seni rupa modern mencerminkan inovasi, eksperimen, dan perubahan yang terjadi pada periode waktu yang bersangkutan. Seni rupa modern melibatkan serangkaian gerakan dan pendekatan yang berbeda, memberikan kontribusi pada ragam ekspresi seni rupa.