8 Kondisi Yang Mendukung Munculnya Korupsi Kolusi dan Nepotisme – Terjadinya KKN bisa karena berbagai hal. KKN adalah perilaku yang tercela dan juga berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Karena dengan banyaknya korupsi program pembangunan yang tadinya harus dengan kondisi A berubah menjadi kondisi C dan sebagainya. Selain itu, perilaku ini sangat berbahaya terutama jika korupsi nya dilakukan di dalam proyek pembangunan, seperti pembangunan jalan, bangunan dan jembatan. Karena kualitas dari bangunan tersebut menjadi jelek hingga akhirnya bisa membahayakan nyawa orang lain. Dan maka dari itu sebagai warga negara yang baik kita harus mencegah kemungkinan terjadinya korupsi ini, agar bangsa kita yaitu bangsa indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan menjadi bangsa yang terhormat di tengah pergaulan masyarakat internasional.
Kita harus mendukung gerakan pemberantasan korupsi di berbagai lembaga negara maupun institusi lainnya. Karena seperti yang sudah disebutkan diatas, ini akibatnya sangat merusak bagi segala tatanan kehidupan. Untuk mencegah terjadinya KKN ini maka kita harus mengetahui kondisi seperti apa yang akan mendukung tumbuh suburnya perilaku KKN.
Dan ini adalah 8 Kondisi Yang Mendukung Munculnya Korupsi Kolusi dan Nepotisme :
- Konsentrasi kekuasaan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung jawab secara langsung kepada rakyat, ini bisa di lihat di rezim yang otoriter.
- Kurangnya transparansi atau keterbukaan terhadap pengambilan keputusan pemerintah.
- Biaya Kampanye politik yang sangat mahal, ini menyebabkan saat sang pejabat berkuasa dia berhasrat untuk mengembalikan modal yang telah habis dikeluarkannya selama masa kampanye.
- Adanya proyek dengan jumlah uang yang sangat besar dan uang tersebut adalah uang rakyat.
- Kondisi lingkungan yang tertutup serta mementingkan diri sendiri serta teman lama.
- Kurang atau lemahnya ketertiban hukum dan juga profesi hukum.
- Tidak ada atau kurang nya kebebasan berpendapat atau juga kebebasan media/pers.
- Yang terakhir adalah tidak adanya kontrol atau pengawasan yang cukup untuk mencegah praktek KKN ini.
Sikap dan perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme ini biasanya terjadi juga karena memang orang yang melakukannya mempunyai moral yang jelek dan juga landasan pemahaman agama yang kurang. Karena jika pemahaman agamanya kuat maka dia tidak akan sampai melakukan korupsi. Jadi untuk mencegah sikap KKN ini kita harus memperkuat lembaga lembaga penegakan hukum, terutama di dalam hal KKN ini yang bertanggung jawab adalah KPK (komisi pemberantasan korupsi) kita harus memperkuat KPK agar bisa memberantas korupsi dengan efektif sampai ke akar-akarnya.
karena bila bangsa indonesia ingin maju, maka KKN ini harus diberantas terlebih dahulu, akan sulit bagi bangsa indonesia untuk maju jika perilaku korupsi ini masih merajalela dan belum bisa ditangani sampai ke akar akarnya, kita memerlukan para penegak hukum yang sangat berani luar biasa. Demikian 8 Kondisi Yang Mendukung Munculnya Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Artikel Lainnya :
- Keterlaluan! Guru Dipukuli Oleh Murid dan Orang Tuanya