Wig favorit saya bernama Samantha dan dia cantik. Samantha selalu siap untuk pergi dan selalu terlihat baik. Dia tidak pernah tertiup angin, dan dia tidak bergeser atau duduk miring di kepalaku. Samantha mendapat lebih banyak pujian dan penampilan kagum daripada rambut pirang alami pra-kemo saya, yang panjangnya tiga kaki. Tapi Samantha, seorang mono-top, punya satu masalah besar di musim panas—dia kepanasan! Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, ketika Anda menjalani kemoterapi untuk kanker payudara dan membutuhkan wig selama musim panas.
Chris Clor / Getty Images
Pilih Basis Wig Keren
Mengenakan wig dalam cuaca panas bisa jadi tidak nyaman, tetapi dengan alas wig yang tepat, atau topi wig, Anda bisa terlihat hebat dan merasa nyaman. Tidak ada yang akan melihat dasar wig Anda—tetapi itu memengaruhi penampilan dan kenyamanan wig Anda. Basis wig tersedia dalam berbagai bahan dan gaya, dan sebagian besar dapat disesuaikan agar pas dengan kepala Anda. Basis wig mono-top atau monofilamen menciptakan penampilan yang sangat alami tetapi bisa sangat hangat di kulit kepala Anda karena tidak berventilasi. Coba alas wig depan tanpa tutup atau renda untuk wig yang lebih keren. Jika Anda khawatir tentang iritasi kulit kepala akibat renda atau basis wig jaringan terbuka, cobalah wig topi nyaman yang ringan.
Jenis Rambut Wig
Wig tersedia dalam jenis rambut sintetis dan manusia . Kedua jenis ini tersedia dalam berbagai warna dan dapat dipotong serta ditata sesuai keinginan Anda. Rambut sintetis selalu mempertahankan gayanya, meskipun Anda berkeringat atau seseorang memercikkan air ke tubuh Anda. Itu tidak akan pudar, tetapi bisa meleleh jika Anda berada di dekat kompor atau oven. Wig sintetis ringan dengan alas tanpa penutup dapat tetap dingin di kulit kepala Anda karena konstruksinya yang terbuka. Wig rambut manusia dapat ditata dan harus ditata ulang setelah setiap keramas. Ini seringkali berat dan panas dalam cuaca hangat tetapi akan terlihat dan menggantung seperti rambut alami Anda.
Tetap Dingin di Wig Anda
Jika Anda tidak akan memamerkan potongan rambut Anda, kulit kepala telanjang, atau rambut ikal kemo awal, Anda mungkin mencari cara untuk tetap tenang saat mengenakan wig. Berikut adalah beberapa ide untuk dicoba:
- Pita gel: ini adalah ikat kepala yang memeluk kepala yang mengangkat wig Anda sedikit dari kulit kepala, memungkinkan keringat menguap, dan udara mendinginkan kulit Anda. Nilai tambah yang besar dari gelang gel ini adalah penutup kepala katunnya yang melar dapat membantu menyerap keringat dan mencegah iritasi kulit.
- Wig liner cap: kopiah katun yang melar dapat membantu menyerap keringat dan mencegah iritasi kulit. Kopiah katun mudah dicuci dengan tangan dan akan mengering dalam semalam.
- Topi jala wig liner: tutup jala berventilasi alami dan mengangkat dasar wig menjauh dari kepala Anda. Topi ini dapat direntangkan agar sesuai dengan kepala mana pun dan akan membantu menjaga wig Anda tetap di tempatnya.
- Bedak bayi berbahan dasar pati jagung: gunakan taburan bedak bayi di kulit kepala Anda sebelum mengenakan wig untuk hari itu. Tepung maizena akan menyerap keringat dan membuat Anda merasa segar, tetapi tidak akan mengiritasi atau menyebabkan kulit kering.
Lewati Wig Anda
Jika cuaca sangat panas sehingga wig tidak masuk akal, lewati saja! Kenakan topi jerami dengan lapisan kapas, yang bisa Anda tambahkan poni, kuncir kuda, atau wig halo. Pilih syal atau sorban berbahan alami. Topi katun rajutan atau topi tidur mungkin terasa nyaman di hari yang panas. Atau dengan berani pergi tanpa penutup kepala, tetapi jangan sampai terbakar matahari!
2 Sumber Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel kami. Baca proses editorial kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami tetap akurat, andal, dan tepercaya.
- Masyarakat Kanker Amerika. Memilih dan memakai wig.
- Institut Kanker Dana-Farber. Wig dan prostesis rambut untuk pasien kanker.
Oleh Pam Stephan
Pam Stephan adalah penyintas kanker payudara.
Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan