Fo-ti ( Polygonum multiflorum ) adalah ramuan asli Cina dan bagian lain Asia. Menurut sejarah, akar tanaman ini telah digunakan untuk membuat obat.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), fo-ti telah digunakan untuk berbagai penyakit kesehatan. Itu juga dianggap bermanfaat untuk anti-penuaan.
Meskipun fo-ti diperkirakan menyebabkan sedikit efek samping, penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan hati (hepatotoksisitas). Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang penggunaannya.
Artikel ini akan mengeksplorasi banyak potensi penggunaan fo-ti, serta informasi mengenai efek samping, interaksi, tindakan pencegahan, dan dosis.
Suplemen makanan tidak diatur seperti obat-obatan di Amerika Serikat, artinya Food and Drug Administration (FDA) tidak menyetujuinya untuk keamanan dan efektivitasnya sebelum produk dipasarkan. Jika memungkinkan, pilih suplemen yang diuji oleh pihak ketiga tepercaya, seperti USP, ConsumerLabs, atau NSF.
Namun, meskipun suplemen diuji oleh pihak ketiga, itu tidak berarti suplemen tersebut aman untuk semua atau efektif secara umum. Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang suplemen apa pun yang Anda rencanakan untuk dikonsumsi dan memeriksa kemungkinan interaksi dengan suplemen atau obat lain.
Fakta Tambahan
- Bahan aktif : Kuinon, stilben, flavonoid, fosfolipid
- Nama alternatif : Shou Wu Pian, He Shou Pian, knotweed Cina, Polygonum multiflorum
- Status hukum : Legal dan dijual bebas (OTC) di Amerika Serikat
- Dosis yang disarankan : Tidak ada pedoman dosis umum untuk fo-ti.
- Pertimbangan keamanan : Efek samping fo-ti termasuk mual, muntah, sakit perut, dan kerusakan hati.
Penggunaan Fo-Ti
Penggunaan suplemen harus disesuaikan secara individual dan diperiksa oleh profesional kesehatan, seperti ahli diet terdaftar, apoteker, atau penyedia layanan kesehatan. Tidak ada suplemen yang dimaksudkan untuk mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit.
Fo-ti telah digunakan selama berabad-abad di TCM. Dan meskipun memiliki banyak kegunaan yang dilaporkan, banyak di antaranya tidak didukung dengan baik oleh bukti ilmiah. Banyak bukti seputar fo-ti bersifat anekdot.
Meskipun beberapa laboratorium awal dan penelitian hewan menunjukkan bahwa fo-ti mungkin memiliki efek menguntungkan tertentu, saat ini ada kekurangan uji klinis untuk mendukung temuan ini.
Di bawah ini adalah beberapa penelitian tentang fo-ti dan kegunaannya.
Penuaan
Fo-ti telah diteliti untuk peran potensialnya dalam pengobatan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson, yang keduanya biasanya didiagnosis pada populasi yang menua.
Menurut penelitian pendahuluan, komponen aktif dalam fo-ti dianggap memiliki efek neuroprotektif dan antioksidan yang dapat membantu memperlambat perkembangan Alzheimer dan Parkinson. Bahan aktif lainnya dalam fo-ti diperkirakan dapat meningkatkan pembelajaran dan memori.
Sayangnya, klaim ini hanya berasal dari penelitian hewan dan laboratorium. Uji coba pada manusia perlu dilakukan untuk memastikan peran potensial fo-ti dalam mengobati penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fo-ti mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.
Penelitian laboratorium dan hewan telah menunjukkan kemampuannya untuk mengaktifkan jalur pensinyalan sel tertentu yang memblokir peradangan. Satu studi pada tikus menemukan bahwa itu mengurangi keparahan edema (pembengkakan).
Namun, sekali lagi, uji coba pada manusia harus dilakukan untuk memastikan bahwa fo-ti memang dapat melawan peradangan.
Cathy Wong
Cathy Wong adalah ahli gizi dan kesehatan. Karyanya sering ditampilkan di media seperti First For Women, Woman’s World, dan Natural Health.
Pelajari tentang proses editorial kami Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan