Faktor-Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial

Faktor-Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial – Ada beberapa faktor pendorong yang mendasari terjadinya interaksi sosial : 1. Sugesti : Sugesti adalah pengaruh yang diberikan oleh pihak lain, baik itu berupa pandangan, sikap maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikutinya tanpa berpikir panjang.

Orang yang bersifat sugesti biasanya mempunyai kedudukan, kewibawaan atau sifat otoriter sehingga sangat disegani. Misalnya apabila kita mendapat anjuran untuk meminum obat yang telah diberikan dokter yang kita percayai maka kita akan terus melakukan anjuran itu dengan menaruh rasa kepercayaan yang tinggi dan seringkali hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan. Sugesti akan terjadi bila dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

  1. Kemampuan berfikir seseorang sedang terhambat
  2. Keadaan yang terpecah belah
  3. Otoritas
  4. Mayoritas

2. Imitasi : Imitasi berasal dari bahasa inggris, imitation yang artinya tiruan atau peniruan. Jadi, imitasi adalah suatu keinginan seseorang untuk meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain. Hal ini disebabkan oleh adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap pihak lain yang dianggap sesuai dengan kehendak, seperti meniru pakaian yang dikenakan oleh para artis, meniru model rambut yang sedang trend saat ini, atau meniru gaya bicara dan tingkah laku seorang tokoh yang kita idolakan. Proses imitasi bisa mengarah pada hal hal yang bersifat  positif, yaitu terciptanya keselarasan dan keteraturan sosial. Adapun proses imitasi yang negatif bisa menimbulkan berbagai proses penyimpangan sosial. Faktor-Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial.

3. Identifikasi : identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam dari imitasi. Oleh karena itu, kepribadian seseorang bisa terbentuk atas dasar proses identifikasi. Pengaruh yang terjadi pada identifikasi umumnya lebih kuat bila dibandingkan dengan imitasi dan sugesti. Contoh dari proses identifikasi, yaitu adanya sikap meniru perbuatan orang lain yang suka membolos sekolah.

4. Simpati : Pada dasarnya simpati adalah dorongan manusia untuk melakukan interaksi dengan orang lain karena merasa tertarik dengan orang tersebut. Simpati bisa berfungsi menguatkan komunikasi pihak pihak yang membuat tertarik sehingga komunikasi menjadi sangat efektif. Adapaun faktor faktor yang menyebabkan terjadinya simpati adalah kesamaan pandangan, kesamaan kepentingan dan kesamaan rasial. Contoh simpati antara lain ikut merasakan kesedihan apabila ada teman yang mendapat musibah, adanya keinginan dalam diri untuk bersahabat dan berdekatan dengan pemuda ganteng atau gadis cantik.

Dan demikian lah bahasan kali ini yaitu mengenai tema Faktor-Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial ini, semoga tentunya memberikan manfaat untuk kita semua. Karena ilmu sosiologi ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitar. Sekian dan terima kasih.

Artikel lainnya ;

  • 3 Cara Mengatasi Inflasi

Related Posts