Fungsi Trombosit Pada Pembekuan Darah

Fungsi Trombosit Pada Pembekuan Darah – Apa itu trombosit? jika Anda belum pernah mendengar kata trombosit, maka berikut ini akan ada informasi mengenai dunia trombosit. Trombosit biasa disebut dengan platelet, yaitu jenis sel terkecil dalam darah.

Trombosit sebenarnya dihasilkan dari sumsum tulang fungsi utama dari trombosit ini sendiri adalah untuk membantu dalam proses pembekuan darah. ketika diaktifkan, sel-sel yang ada akan mengikuti satu sama lainnya untuk memblokir alira. darah dari pembuluh darah yang telah rusak seperti sel darah merah, sel darah putih.

Megakrosit adalah sel besar yang masuk ke fragmen untuk membentuk trombosit. Fragmen ini juga memiliki inti namun mengandung struktur yang disebut dengan granula. Granula sendiri diperlukan untuk pembelian darah serta bisa memperbaiki pembuluh darah yang sudah rusak. Nantinya, ketika trombosit itu rusak karena sudah tua, maka mereka akan dihapus dari peredaran oleh limpa.

Limpa tidak hanya berfungsi sebagai penyaring darah tua, namun limpa juga berfungsi aebagai penyimpan sel fungsional darah merah, trombosit, dan jugasel sel darah putih. sel sel sel ini juga membantu untuk membekukan darah, juga mengimbau kehilangan darah dan melawan ageninfeksi seperti virus dan bakteri.

Dalam kondisi yang normal, trombosit akan bergerak melalui pembuluh darah dalam keadaan aktif. Ketika berada dalam pembuluh darah, maka trombosit akan menjadi aktif . Trombosit yang aktif akan melepaskan. zat kimia dan nantinya akan menyebabkan fibrinogen protein dalam darah akan dikonversi menjadi fibrin. Fibrin sendiri adalah protein struktural yang disusun menjAdi oanjnag. Pada saat molekul fibrin itu menyatu, maka akan membentuk jala yang panjang dan berserat serta memiliki tekstur yang lengket yang nantinya berfungsi untuk menerangkan trombosit, sel darah merah dan sel darah putih. Aktivitas trombosit dan proses pembekuan darah bekerja bersama untuk membentuk pembekuan darah.

Pengetahuan mengenai Fungsi trombosit pada pembekuan darah ini sangat penting. Seorang individu yang sehat memiliki trombosit antara 15.000 dan 450.000/per milikilometer darah.Jika melebihi dari angat tersebut, maka bisa saja mengalami implikasi kesehatan yang serius. Seseorang yang memiliki trombosit dalam darah yang berlebih maka biaasa disebut Dengan trombositosis. Sedangkan untuk seseorang yang memiliki trombosit dalam darah yang sedikit, maka disebut dengan trimbositopenia.

Untuk cara kerja dari trombosit dalam hemostasi adalah sebagai berikut, adanya pembuluh darah yang mengalami trauma maka akan menyebabkan sel endotelnya akan rusak dan terpaoarnya jaringan ikat kolagen. Secara alami, pembuluh darah yang mengalami trauma atau sedang mengalami luka nantinya akan mengerut dengan sendirinya.

Oleh karena itu setidaknya seseorang disarankan untuk selalu mengecheck kondisi trombosit dalam darah mereka. Karena ketika mengalami luka, tidak ada hal yang dikhawatirkan ketika tubuh memiliki trombosit yang cukup. Karena fungsi trombosit pada pembekuan darah ini berguna ketika kita dalam keadaan terluka.

Artikel lainnya :

  • Contoh Penyimpangan Sosial dan Cara Mengatasinya