Hewan Laut – Apa Itu, Ciri-Ciri dan Contohnya

Hewan Laut – Apa Itu, Ciri-Ciri dan Contohnya

Relevant Data:

  • Terdapat lebih dari 230.000 spesies hewan laut yang telah diidentifikasi, namun jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih besar.
  • Paus biru adalah hewan terbesar yang pernah ada di Bumi, dengan panjang mencapai 30 meter dan berat mencapai 200 ton.
  • Terumbu karang adalah rumah bagi jutaan spesies hewan laut yang berperan penting dalam ekosistem karang.

Explanation:
Hewan laut memiliki beragam adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di perairan laut yang berbeda-beda. Ikan adalah kelompok hewan laut yang paling banyak ditemui dan memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan perilaku. Mereka memiliki sirip, insang, dan tubuh aerodinamis untuk berenang di dalam air. Beberapa contoh ikan laut yang terkenal antara lain pari, hiu, tuna, dan ikan badut.

Selain ikan, mamalia laut juga menjadi kelompok hewan laut yang menarik perhatian. Paus, lumba-lumba, dan anjing laut adalah beberapa contohnya. Mamalia laut memiliki kemampuan bernapas di dalam air dan beradaptasi dengan lingkungan laut. Mereka juga memiliki sistem sosial yang kompleks dan mampu berkomunikasi melalui suara dan gerakan tubuh.

Reptil laut, seperti penyu dan buaya air asin, juga menghuni perairan laut. Penyu laut adalah hewan yang sangat terancam punah dan penting untuk dilestarikan. Mereka berkembang biak di pantai dan melakukan perjalanan jauh melintasi lautan dalam mencari makanan dan tempat bertelur.

Hewan laut lainnya termasuk moluska, seperti cumi-cumi dan siput laut, serta krustasea, seperti kepiting dan udang. Mereka memiliki berbagai adaptasi unik, seperti cangkang, tentakel, dan kaki renang, yang memungkinkan mereka bertahan hidup dan berperan dalam rantai makanan laut.

Hewan laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Mereka berperan sebagai predator, mangsa, dan pengurai dalam rantai makanan laut. Selain itu, mereka juga membantu menjaga keberlanjutan terumbu karang dengan membantu penyebaran larva karang.

Namun, hewan laut juga menghadapi berbagai ancaman, seperti perubahan iklim, polusi, dan perburuan berlebihan. Oleh karena itu, pelestarian dan perlindungan terhadap hewan laut sangat penting. Upaya konservasi, pembatasan penangkapan ikan, dan pengelolaan ekosistem laut yang berkelanjutan harus dilakukan untuk melindungi keanekaragaman hayati laut dan sumber daya laut yang berharga.

Resources:

  • “Keanekaragaman Hayati Laut” oleh Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia
  • “Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan” oleh Prof. Dr. Ir. Nyoman Suyadnya
  • “Konservasi Hewan Laut” oleh Dr. Ir. Made Ayu Mariska Dewi
  • “Ekosistem Terumbu Karang” oleh Dr. Ir. I Gusti Ngurah Putra Artama
Hewan laut
Hewan laut adalah makhluk hidup yang menghuni perairan laut dan memiliki beragam adaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang khas. Mereka termasuk dalam berbagai kelompok taksonomi, seperti ikan, mamalia laut, reptil laut, moluska, krustasea, dan masih banyak lagi. Hewan laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan memberikan sumber daya yang berharga bagi manusia.

Selain ikan, terdapat keanekaragaman hayati yang sangat besar di laut.

Apa itu hewan laut?

Hewan laut adalah hewan yang beradaptasi dengan kehidupan di laut, di permukaannya, atau di pantainya. Mengingat dua pertiga permukaan planet kita tertutup air, kehidupan laut mencakup sejumlah besar hewan yang beragam, tersebar di lima samudra dan beradaptasi dengan habitat spesifiknya.

Di antara hewan laut terdapat keturunan organisme tertua yang diketahui. Faktanya, sejauh yang kita tahu, kehidupan bermula di lautan awal era geologi Prakambrium, miliaran tahun yang lalu.

Namun, tidak semua bentuk kehidupan memiliki asal usul yang sama, karena banyak spesies reptil dan mamalia laut berasal dari spesies darat, yang kembali beradaptasi di lautan.

Laut juga merupakan rumah bagi jutaan spesies mikroorganisme dan spesies tumbuhan, yang berperan sangat penting dalam oksigenasi planet ini. Selain itu, mereka mendukung rantai makanan laut lainnya.

Dengan kata lain, lautan merupakan sumber keanekaragaman hayati yang penting di dunia dan menjadi makanan pokok bagi berbagai spesies non-laut, termasuk manusia itu sendiri.

Lihat juga: Ekosistem perairan

Pengertian Hewan Laut

Hewan laut adalah organisme yang hidup di lingkungan laut, baik di perairan dangkal maupun di kedalaman laut yang gelap. Hewan-hewan ini memainkan peran penting dalam ekosistem laut dan memiliki keanekaragaman yang luar biasa, mulai dari mikroskopis plankton hingga mamalia besar seperti paus.

Jenis hewan laut

Ikan jurang hanya memiliki cahaya yang bisa mereka hasilkan sendiri.
Ikan jurang hanya memiliki cahaya yang bisa mereka hasilkan sendiri.

Secara luas, kita dapat mengklasifikasikan hewan laut menurut berbagai wilayah perairan di lautan tempat mereka hidup. Kami memiliki yang seperti ini:

  • Hewan permukaan. Paling dekat dengan Matahari dan karena itu terbiasa dengan perairan terhangat dan terang, di mana alga dan plankton berlimpah, tetapi juga predator.
  • Hewan karang. Mereka membentuk komunitas luas di sekitar berbagai jenis hutan karang, batu, dan rumput laut, di beberapa tempat dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di planet ini, setara dengan hutan tropis, tetapi di bawah laut.
  • Hewan yang dalam. Mereka hidup di perairan yang lebih dingin dan gelap, di kedalaman yang lebih dalam, di habitat yang lebih eksklusif dan menantang.
  • Hewan jurang. Penghuni wilayah laut yang paling dalam, paling gelap, paling dingin, dan paling tidak ramah lingkungan, yang tidak terjangkau sinar matahari dan berada di bawah tekanan lingkungan yang sangat besar.

Ciri-ciri hewan laut

Mamalia laut mempunyai paru-paru dan harus kembali ke permukaan untuk bernapas.
Mamalia laut mempunyai paru-paru dan harus kembali ke permukaan untuk bernapas.

Hewan laut pada dasarnya sangat beragam, karena mereka tersebar di berbagai lingkungan bawah air dan diintegrasikan ke dalam rantai makanan yang sangat spesifik.

Dengan demikian, dimungkinkan untuk menemukan perwakilan dari hampir semua jenis: mikroorganisme atau hewan mikroskopis; invertebrata seperti bunga karang, cacing, ubur-ubur dan moluska; artropoda; echinodermata; berbagai macam ikan bertulang dan bertulang rawan; mamalia kehidupan akuatik; reptil dan amfibi, dan di permukaan, melakukan perjalanan di darat, udara dan air, berbagai spesies burung.

Namun di antara keanekaragaman bentuk kehidupan tersebut, kita dapat membedakan kelompok besar berdasarkan respirasinya. Beberapa bernapas melalui mekanisme bawah air, seperti insang. Di sisi lain, sebagian lainnya masih memiliki paru-paru untuk menghirup udara, sehingga terpaksa naik ke permukaan dari waktu ke waktu untuk bernapas.

Demikian pula, hewan laut berbeda dengan hewan darat karena anggota tubuhnya beradaptasi dengan pergerakan di dalam cairan akuatik, sehingga keberadaan kaki digantikan oleh sirip, bahkan pada hewan yang secara evolusioner berasal dari habitat darat.

Ini mungkin membantu Anda: Reproduksi ikan

Keanekaragaman Hewan Laut

1. Ikan

Ikan adalah kelompok hewan laut yang paling dikenal dan mempunyai ribuan spesies. Mereka dapat ditemukan di hampir semua habitat laut, dari terumbu karang hingga laut dalam.

2. Mamalia Laut

Mamalia laut, seperti paus, lumba-lumba, dan anjing laut, adalah hewan yang beradaptasi dengan baik untuk hidup di laut. Mereka memiliki ciri khas seperti paru-paru untuk bernapas dan kemampuan menyusui anak-anaknya.

3. Moluska

Moluska termasuk hewan seperti cumi-cumi, gurita, dan kerang. Mereka memiliki tubuh lunak dan banyak yang dilindungi oleh cangkang keras.

4. Krustasea

Krustasea mencakup kepiting, udang, dan lobster. Mereka memiliki eksoskeleton keras yang melindungi tubuh mereka dan biasanya ditemukan di dasar laut.

5. Plankton

Plankton adalah organisme mikroskopis yang menjadi dasar rantai makanan laut. Mereka terdiri dari fitoplankton (tumbuhan mikroskopis) dan zooplankton (hewan mikroskopis).

6. Echinodermata

Kelompok ini termasuk bintang laut, bulu babi, dan teripang. Mereka biasanya memiliki tubuh simetri radial dan berduri.

Hewan laut paling berbahaya

Ada berbagai macam ubur-ubur yang dapat menyebabkan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.
Ada berbagai macam ubur-ubur yang dapat menyebabkan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.

Secara umum, kehidupan laut tidak mewakili ancaman bagi manusia, meskipun pertemuan yang tidak menguntungkan memang ada dan terjadi dari waktu ke waktu. Manusia bukanlah bagian dari rantai makanan apa pun di lautan, sehingga tidak ada hewan yang menganggap manusia sebagai makanan potensial, kecuali karena kesalahan.

Bukan berarti tidak ada hewan yang berpotensi merugikan kita, seperti:

  • Hiu. Bertentangan dengan apa yang kita yakini dalam film, kasus serangan hiu sangat jarang terjadi dan tidak disengaja, meskipun mungkin saja terjadi. Dari sebagian besar spesies hiu, hanya sedikit yang mampu melukai perenang atau penyelam, dan di antaranya adalah hiu macan atau hiu biru, hiu putih besar, dan akhirnya beberapa hiu biru.
  • Ikan katak. Jenis ikan karang ini memiliki nama yang beragam, seperti ikan kalajengking, ikan katak, ikan salamander, namun memiliki kesamaan kamuflase sehingga terlihat seperti batu. Sama seperti spesies lain yang memiliki warna cerah dan mencolok, hewan-hewan ini memiliki kelenjar racun yang mampu menyebabkan kerusakan besar pada tubuh, kapan pun kita tidak sengaja menginjaknya atau memakannya sembarangan.
  • Ubur ubur. Terdapat keanekaragaman ubur-ubur yang sangat besar dengan berbagai ukuran, dari mikroskopis hingga panjang beberapa meter, seperti Kapal Perang Portugis yang terkenal ( Physalia physalis ). Yang terakhir ini mampu membunuh manusia jika terjerat dalam tentakelnya yang panjang dan beracun, yang akan menyebabkan kelumpuhan dan kematian karena tenggelam. Dia akan melakukan ini, tentu saja, tanpa ubur-ubur menyarankannya sama sekali.

Daftar hewan laut

Paus biru dapat memiliki berat hingga 180 ton dan merupakan hewan terbesar di dunia.
Paus biru dapat memiliki berat hingga 180 ton dan merupakan hewan terbesar di dunia.

Daftar sebagian hewan laut mencakup hal-hal berikut:

  • Hiu putih ( Carcharodon carcharias )
  • Hiu macan ( Galeocerdo cuvier )
  • Hiu martil ( Sphyrna mokarran )
  • Sarden ( Sardina pichardus )
  • Tuna Albacore ( Thunnus alalunga )
  • Anemon laut ( Actinaria sp. )
  • Karang pilar ( Dendrogyra cylindricus )
  • Kepiting pertapa ( Birgus latro )
  • Lobster laut ( Palinurus elephas )
  • Ikan Batu ( Synanceia horrida )
  • Hiu paus ( Rhincodon typus )
  • Paus biru ( Balaenoptera musculus )
  • Paus Orca ( Orcinus orca )
  • Anjing laut pelabuhan ( Phoca vitulina )
  • Singa laut ( Otaria flavescens )
  • Gurita biasa ( Gurita vulgaris )
  • Angelfish laut ( Chaetodontoplus septentrionalis )
  • Selimut ( Selimut Birostris )
  • Raja ( Gymnothorax javanicus )
  • Kerang hijau ( Perna viridis )
  • Kapal perang Portugis ( Physalia physalis )
  • Barakuda ( Sphyraena barracuda )
  • Buaya laut ( Crocodylus porosus )
  • Lumba-lumba biasa ( Delphinus delphis )
  • Kepiting laba-laba ( Macrocheira kaempferi )
  • Iguana laut ( Amblyrhynchus cristatus )
  • Burung kormoran kekaisaran ( Leucocarbo atriceps )
  • Pelikan biasa ( Pelecanus occidentalis )
  • Camar ( Larus argentatus )
  • Ikan Kerapu Guasa ( Epinephelus itajara )
  • Penyu sisik ( Eretmochelys imbricata )
  • Ikan pelikan laut dalam ( Eurypharynx pelecanoides )

Peran Ekologis Hewan Laut

1. Produsen Primer

Fitoplankton, sebagai produsen primer, melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen serta menjadi makanan bagi banyak organisme laut.

2. Konsumen

Hewan laut seperti ikan dan mamalia laut berperan sebagai konsumen dalam rantai makanan, mengendalikan populasi organisme lain dan menjaga keseimbangan ekosistem.

3. Decomposer

Beberapa hewan laut, seperti teripang dan bakteri laut, berperan sebagai pengurai yang memecah bahan organik mati dan mendaur ulang nutrisi ke dalam ekosistem.

4. Habitat

Terumbu karang dan padang lamun menyediakan habitat bagi berbagai spesies hewan laut, memberikan tempat berlindung dan sumber makanan.

Ancaman terhadap Hewan Laut

1. Perubahan Iklim

Perubahan suhu laut dan peningkatan kadar CO2 menyebabkan pemutihan terumbu karang dan mengganggu rantai makanan laut.

2. Polusi

Polusi laut, termasuk sampah plastik dan bahan kimia, mengancam kehidupan banyak spesies laut dan mengganggu ekosistem.

3. Penangkapan Ikan Berlebihan

Overfishing menyebabkan penurunan drastis populasi ikan dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut.

4. Kehilangan Habitat

Pembangunan pesisir dan kerusakan terumbu karang mengakibatkan kehilangan habitat bagi banyak hewan laut.

Upaya Konservasi Hewan Laut

1. Pelindungan Kawasan Laut

Pendirian kawasan konservasi laut membantu melindungi habitat kritis dan populasi spesies terancam.

2. Regulasi Penangkapan Ikan

Penetapan batas tangkapan dan pelarangan penangkapan spesies tertentu membantu menjaga populasi ikan dan mencegah overfishing.

3. Pengelolaan Sampah

Mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan manajemen limbah dapat mengurangi polusi laut dan melindungi hewan laut.

4. Restorasi Habitat

Upaya restorasi terumbu karang dan padang lamun membantu memulihkan habitat yang rusak dan mendukung keanekaragaman hayati.

5. Edukasi dan Kesadaran Publik

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi laut melalui pendidikan dan kampanye dapat membantu mengurangi ancaman terhadap hewan laut.

Kesimpulan

Hewan laut memiliki keanekaragaman yang luar biasa dan memainkan peran penting dalam keseimbangan ekosistem laut. Namun, mereka menghadapi berbagai ancaman yang dapat merusak habitat dan mengancam keberlangsungan hidup mereka. Upaya konservasi yang berkelanjutan dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati laut bagi generasi mendatang.

Referensi

  1. Veron, J.E.N. (2000). Corals of the World. Australian Institute of Marine Science.
  2. Pauly, D., & Zeller, D. (2016). Catch Reconstructions Reveal That Global Marine Fisheries Catches Are Higher Than Reported and Declining. Nature Communications.
  3. BPS (Badan Pusat Statistik). “Statistik Kelautan dan Perikanan Indonesia 2020.” Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2020.
  4. UNEP (United Nations Environment Programme). (2020). The State of the World’s Oceans and Coasts 2020. United Nations Environment Programme.
  • “Kehidupan laut” di Wikipedia (Bahasa Inggris).
  • “Hewan laut” di Animapedia.
  • “6 hewan laut paling berbahaya di dunia” di Akuarium, pantai Almeria.
  • “Kehidupan laut” di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
  • “Ensiklopedia Hewan Laut” di OCEANA.

FAQs tentang Hewan Laut

Apa itu hewan laut?

Hewan laut adalah organisme yang hidup di lingkungan laut atau perairan asin seperti lautan, samudra, dan laut dalam. Mereka mencakup berbagai spesies, mulai dari ikan, paus, ubur-ubur, cumi-cumi, hingga hewan-hewan kecil seperti plankton.

Apa yang membuat hewan laut begitu menarik?

Hewan laut menarik karena keberagaman, keunikan, dan peran penting mereka dalam ekosistem laut. Beberapa alasan mengapa hewan laut menarik adalah:

1. Keindahan dan Keunikan

Hewan laut seringkali memiliki warna dan pola yang indah, serta bentuk tubuh yang unik. Misalnya, ikan-ikan karang memiliki warna yang cerah dan pola yang rumit, sementara ubur-ubur memiliki tubuh transparan yang menakjubkan.

2. Adaptasi yang Menakjubkan

Hewan laut telah mengembangkan adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang keras. Contohnya adalah cumi-cumi yang dapat mengubah warna dan bentuk tubuhnya untuk bersembunyi dari predator, dan paus yang dapat menyelam dalam jarak yang sangat dalam.

3. Keanekaragaman Hayati

Lautan adalah rumah bagi berbagai spesies hewan yang berbeda. Keanekaragaman hayati laut sangat tinggi, dengan jutaan spesies yang hidup di dalamnya. Setiap spesies memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

4. Penemuan Baru

Lautan masih menjadi tempat yang belum sepenuhnya dijelajahi, dan para ilmuwan terus menemukan spesies baru dan fenomena baru di dalamnya. Penemuan-penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut dan potensi pengembangan ilmu pengetahuan.

Apa peran hewan laut dalam ekosistem?

Hewan laut memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Beberapa peran penting hewan laut adalah:

1. Pemangsa dan Predator

Beberapa hewan laut berfungsi sebagai pemangsa dan predator yang membantu mengendalikan populasi hewan lain di ekosistem laut. Misalnya, paus memakan ikan kecil dan plankton, menjaga agar populasi mereka tetap seimbang.

2. Produsen dan Konsumen

Hewan laut seperti plankton adalah produsen utama di ekosistem laut. Mereka memproduksi makanan melalui proses fotosintesis dan menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan lain. Hewan-hewan lain, seperti ikan dan paus, berperan sebagai konsumen dalam rantai makanan laut.

3. Pengurai dan Pembersih

Beberapa hewan laut, seperti remis dan krustasea, berfungsi sebagai pengurai dan pembersih di ekosistem laut. Mereka membantu mengurai bahan organik yang mati dan membersihkan lingkungan laut dari sisa-sisa organisme.

4. Indikator Kesehatan Lingkungan

Kondisi kesehatan hewan laut dapat menjadi indikator penting tentang kualitas lingkungan laut. Perubahan populasi atau kesehatan hewan laut tertentu dapat menunjukkan adanya masalah seperti polusi atau perubahan suhu laut.

Apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi hewan laut?

Kita semua memiliki peran dalam melindungi hewan laut dan ekosistem laut secara keseluruhan. Beberapa tindakan yang dapat kita lakukan adalah:

1. Mengurangi Penggunaan Plastik

Plastik adalah ancaman serius bagi hewan laut. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti sedotan plastik dan kantong plastik, dapat membantu mengurangi polusi plastik di lautan.

2. Menghindari Produk-produk Hewan Laut yang Tidak Berkelanjutan:

2. Menghindari Produk-produk Hewan Laut yang Tidak Bermartabat

Menghindari produk-produk yang berasal dari praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan atau menyebabkan kepunahan spesies tertentu dapat membantu melindungi hewan laut. Memilih produk-produk laut yang berkelanjutan, seperti ikan tangkapan yang bertanggung jawab atau produk perawatan kulit yang tidak mengandung bahan berasal dari hewan laut, adalah langkah yang baik.

3. Mendukung Konservasi Laut

Mendukung organisasi atau program konservasi laut adalah cara lain untuk melindungi hewan laut. Anda dapat menyumbangkan uang atau waktu Anda untuk membantu upaya konservasi, atau menjadi sukarelawan dalam kampanye pembersihan pantai atau pemulihan terumbu karang.

4. Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Laut

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya laut dan hewan laut adalah langkah penting dalam melindungi mereka. Berbagi informasi tentang hewan laut dan dampak negatif manusia terhadap lautan dengan orang lain, terutama anak-anak, dapat membantu menginspirasi tindakan perlindungan.

Apakah semua hewan laut terancam punah?

Tidak semua hewan laut terancam punah, tetapi banyak spesies hewan laut yang menghadapi ancaman kepunahan. Perburuan berlebihan, perubahan iklim, polusi laut, dan kerusakan habitat merupakan faktor-faktor utama yang menyebabkan kepunahan hewan laut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil tindakan perlindungan dan konservasi yang diperlukan untuk mencegah kepunahan spesies hewan laut.

Apakah hewan laut dapat beradaptasi dengan perubahan iklim?

Hewan laut memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, tetapi ada batasnya. Perubahan iklim yang cepat dan drastis, seperti pemanasan global dan peningkatan suhu laut, dapat menyebabkan gangguan yang signifikan bagi ekosistem laut. Beberapa hewan laut mungkin dapat beradaptasi dengan iklim yang berubah, tetapi yang lain mungkin menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil tindakan untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap hewan laut.

Apakah ada upaya konservasi yang sedang dilakukan untuk melindungi hewan laut?

Ya, ada banyak upaya konservasi yang sedang dilakukan untuk melindungi hewan laut. Beberapa upaya konservasi yang dilakukan termasuk:

1. Pembentukan Kawasan Konservasi Laut

Pembentukan kawasan konservasi laut, seperti taman nasional laut atau cagar alam laut, adalah langkah penting dalam melindungi hewan laut dan habitat mereka. Kawasan ini memberikan perlindungan hukum bagi spesies dan ekosistem laut yang penting.

2. Program Pendidikan dan Kesadaran

Program pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya melindungi hewan laut dan ekosistem laut juga sedang dilakukan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu yang mempengaruhi hewan laut, serta memberikan informasi tentang tindakan yang dapat diambil untuk melindungi mereka.

3. Penegakan Hukum terhadap Praktik Ilegal

Penegakan hukum terhadap praktik perburuan ilegal, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan perdagangan hewan laut yang ilegal juga merupakan bagian dari upaya konservasi. Dengan memberlakukan hukum yang ketat dan sanksi yang tegas, pemerintah dapat mengurangi ancaman terhadap hewan laut.