Kalori – Konsep, pengukuran, kegunaan dan contoh
Relevant Data:
- Definisi Kalori: Satu kalori setara dengan jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air satu derajat Celsius.
- Kalori dalam Makanan: Makanan mengandung kalori dari protein, karbohidrat, lemak, serta alkohol, yang digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh.
- Kebutuhan Kalori: Kebutuhan kalori setiap individu berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh.
- Penghitungan Kalori: Penghitungan kalori dapat dilakukan melalui label nutrisi pada kemasan makanan, aplikasi penghitung kalori, atau konsultasi dengan ahli gizi.
- Dampak Kalori Berlebih: Konsumsi kalori berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak dan berkontribusi pada obesitas serta berbagai masalah kesehatan lainnya.
Explanation:
- Konsep Dasar Kalori:
Kalori merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, seperti bernafas, bergerak, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. - Peran Kalori dalam Kesehatan:
Penting untuk memahami kebutuhan kalori individu dan menjaga keseimbangan asupan kalori dengan aktivitas fisik guna mencegah kelebihan atau kekurangan energi. - Pola Makan Seimbang:
Mengetahui jumlah kalori yang tepat dari makanan yang dikonsumsi membantu dalam merencanakan pola makan seimbang yang mencakup semua nutrisi penting bagi tubuh. - Kesadaran Konsumsi Kalori:
Dengan meningkatkan kesadaran akan asupan kalori dan memilih makanan bergizi, kita dapat memelihara kesehatan tubuh, menjaga berat badan ideal, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan pengetahuan yang tepat tentang kalori dan peranannya dalam kesehatan, kita dapat membuat pilihan makanan yang bijak dan menjaga keseimbangan energi tubuh.
Resources:
- “The Calorie Myth: How to Eat More, Exercise Less, Lose Weight, and Live Better” by Jonathan Bailor (HarperWave)
- “Eat, Drink, and Be Healthy: The Harvard Medical School Guide to Healthy Eating” by Walter C. Willett and P.J. Skerrett (Free Press)
Kalori menjadi sangat populer pada paruh kedua abad ke-20.
Apa itu kalori?
Ketika kita mendengar tentang kalori, kita harus memahami istilah tersebut sebagai satuan energi yang kurang lebih informal yang terkandung dalam makanan, dan yang dipahami ketika membandingkannya dengan kapasitas termal spesifik air. Karena penggunaan kalori sebagai suatu istilah tidak sesuai dengan sistem satuan formal mana pun, istilah ini sering kali menyatakan kuantitas energi yang ambigu dan tidak dapat ditentukan.
Kalori didefinisikan oleh Nicolás Clément pada tahun 1824, awalnya sebagai kalori-kilogram (kilokalori), yang diperkenalkan dalam buku-buku Perancis dan Inggris antara tahun 1842 dan 1867. Kalori ditetapkan sebagai “jumlah panas yang diperlukan untuk menghasilkan peningkatan suhu 1 °C dalam sampel air 1 g” (gram kalori). Namun, saat ini dianggap lebih baik menggunakan Joule (J) beserta kelipatan dan subkelipatannya, sebagai satuan untuk mengukur jumlah energi.
Kalori menjadi sangat populer pada paruh kedua abad ke-20 sebagai bagian dari pola makan yang mengusulkan penghitungan kalori sebagai cara untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak memberikan nutrisi berlebih pada tubuh yang seharusnya disimpan sebagai lemak.
Lihat juga: Kesehatan menurut WHO
Definisi Kalori
Kalori secara teknis didefinisikan sebagai jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celsius. Dalam konteks nutrisi, kita sering menggunakan kilokalori (kcal), di mana 1 kilokalori sama dengan 1.000 kalori. Label makanan biasanya mencantumkan nilai energi dalam kilokalori.
Peran Kalori dalam Tubuh
Kalori berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Energi yang diperoleh dari kalori digunakan untuk:
- Metabolisme Basal: Energi yang dibutuhkan untuk fungsi dasar tubuh saat istirahat, seperti bernapas, sirkulasi darah, dan pemeliharaan suhu tubuh.
- Aktivitas Fisik: Energi yang digunakan untuk bergerak, berolahraga, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
- Termogenesis: Energi yang diperlukan untuk mencerna, menyerap, dan memproses makanan yang dikonsumsi.
Sumber Kalori
Kalori diperoleh dari makronutrien dalam makanan:
- Karbohidrat: 1 gram karbohidrat mengandung sekitar 4 kalori. Sumber utama karbohidrat termasuk roti, nasi, pasta, buah-buahan, dan sayuran.
- Protein: 1 gram protein mengandung sekitar 4 kalori. Sumber protein termasuk daging, ikan, telur, produk susu, dan kacang-kacangan.
- Lemak: 1 gram lemak mengandung sekitar 9 kalori. Sumber lemak termasuk minyak, mentega, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu berlemak.
- Alkohol: 1 gram alkohol mengandung sekitar 7 kalori. Alkohol tidak dianggap sebagai nutrien esensial, tetapi dapat memberikan kalori tambahan.
Kebutuhan Kalori Harian
Kebutuhan kalori harian bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. Berikut adalah perkiraan kebutuhan kalori harian menurut National Institutes of Health (NIH):
- Pria Dewasa: Sekitar 2.000-3.000 kalori per hari.
- Wanita Dewasa: Sekitar 1.600-2.400 kalori per hari.
- Anak-anak dan Remaja: Kebutuhan kalori bervariasi tergantung pada tahap pertumbuhan dan tingkat aktivitas.
Dampak Konsumsi Kalori Berlebihan atau Kekurangan
Konsumsi Kalori Berlebihan
- Kegemukan dan Obesitas: Konsumsi kalori yang melebihi kebutuhan tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan.
- Penyakit Kronis: Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan beberapa jenis kanker.
Kekurangan Kalori
- Malnutrisi: Kekurangan kalori dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat, kelemahan, dan penurunan fungsi kekebalan tubuh.
- Gangguan Pertumbuhan: Pada anak-anak dan remaja, kekurangan kalori dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan normal.
Bagaimana kalori diukur?
Kalori (kal) mewakili nilai energi makanan, dinyatakan dalam jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan 1 g massa air sebesar 1 °C. Artinya seribu kalori sama dengan satu kilokalori (kkal), setara dengan sekitar 4.185 kilojoule (kJ). Untuk pangan, nilai ini biasanya dinyatakan dalam jumlah kilokalori per 100 gram pangan (kkal/100gr). Meskipun ditemukan dalam banyak kemasan makanan, kalori tidak diakui dalam Sistem Internasional (SI) untuk berat dan ukuran.
Ini dapat membantu Anda: Pengukuran berat badan
Untuk apa kalori?
Karena kalori bukanlah suatu benda, melainkan suatu satuan ukuran, kita dapat mengatakan bahwa kalori berfungsi untuk menentukan jumlah energi yang terkandung dalam suatu benda, yang khususnya berguna, seperti yang telah kami katakan, untuk membuat semacam perbandingan antara benda-benda yang berbeda. makanan dan dampaknya masing-masing terhadap metabolisme tubuh kita.
Makanan yang lebih berkalori akan mengandung lebih banyak energi kimia, yang bila melebihi kebutuhan tubuh kita untuk fungsi rata-rata hariannya (setidaknya sekitar 2.500 kalori sehari dan saat istirahat), diubah menjadi cadangan, yaitu menjadi lemak.. Dikatakan bahwa sekitar 7.000 kalori setara dengan satu kilogram lemak tubuh.
Berapa banyak kalori yang dimiliki makanan tersebut?
Tergantung pada makanannya:
- 100 gram sayuran hijau (lobak, bayam, selada air) menyediakan 29 kkal
- 100 gram selada, endive atau endive masing-masing menyediakan 20 kkal
- 100 gram bawang bombay menyediakan 47 kkal
- 100 gram kentang menyediakan 79 kkal
- 100 gram wortel menyediakan 33 kkal
- 100 gram mangga, apel, nanas masing-masing menyediakan sekitar 50 kkal
- 100 gram buah ara menyediakan 80 kkal
- 100 gram kenari menghasilkan 660 kkal
- 100 gram kacang tanah menyediakan 560 kkal
- 100 gram pistachio menyediakan 581 kkal
- 100 gram nasi putih menyediakan 354 kkal
- 100 gram pasta menghasilkan 368 kkal
- 100 gram oat menyediakan 367 kkal
- 100 gram lentil menyediakan 336 kkal
- 100 gram kedelai menyediakan 446 kkal
- 100 gram ikan teri menghasilkan 175 kkal
- 100 gram daging merah menyediakan antara 200 dan 250 kkal
- 100 gram daging putih menyediakan antara 100 dan 180 kkal
- 100 gram makanan laut menyediakan antara 80 dan 100 kkal
- 100 gram ikan sarden menyediakan 151 kkal
- 100 gram tuna menyediakan 225 kkal
- 100 gram salmon menyediakan 175 kkal
- 100 gram susu murni menyediakan 68 kkal
- 100 gram keju segar menyediakan 174 kkal
- 100 gram keju yang diawetkan menghasilkan 370 kkal
- 100 gram mentega menghasilkan 752 kkal
- 100 gram gula pasir menyediakan 373 kkal
- 100 gram madu menyediakan 295 kkal
- 100 gram kembang kol, brokoli, atau sawi masing-masing menyediakan sekitar 22 kkal
Kesimpulan
Kalori adalah satuan energi penting yang mendukung fungsi dasar tubuh dan aktivitas sehari-hari. Memahami sumber kalori dan kebutuhan kalori harian dapat membantu mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Penting untuk mengonsumsi jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhan individu untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit terkait nutrisi.
Referensi:
- National Institutes of Health (NIH). (2021). Calories. Retrieved from NIH website
- World Health Organization (WHO). (2021). Healthy Diet. Retrieved from WHO website
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020). Healthy Weight, Nutrition, and Physical Activity. Retrieved from CDC website
- Mayo Clinic. (2021). Calories and Nutrients. Retrieved from Mayo Clinic website
- “Kalori” di Wikipedia.
- “Kalori” di Cuídate Plus.
- “Mari Belajar Tentang Kalori” di KidsHealth.
- “Apa itu kalori?” di Yah Makan.
- “Apa itu kalori?” (video) oleh Emma Bryce di Ted-Ed.
- “Apa itu kalori?” tentang Sains Langsung.
- “Grafik kalori makanan: buah-buahan, sayuran, dan lainnya” di foodspring.
FAQs: Kalori
Apa itu kalori?
Kalori adalah satuan yang digunakan untuk mengukur energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kalori merupakan sumber energi yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi fisiologis sehari-hari.
Apakah semua kalori sama?
Meskipun semua kalori sama-sama mengandung energi, namun sumber kalori tersebut dapat berbeda dalam hal kandungan nutrisi dan pengaruhnya pada tubuh. Kalori dari makanan sehat yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein berkualitas akan memberikan manfaat lebih bagi tubuh daripada kalori dari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.
Berapa jumlah kalori yang dibutuhkan setiap hari?
Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap individu dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh. Secara umum, kebutuhan kalori harian untuk wanita dewasa adalah sekitar 2.000-2.400 kalori, sedangkan untuk pria dewasa sekitar 2.400-3.000 kalori.
Bagaimana cara menghitung kalori dalam makanan?
Untuk menghitung jumlah kalori dalam makanan, Anda dapat menggunakan label informasi nutrisi yang biasanya terdapat pada kemasan produk makanan. Anda juga dapat menggunakan aplikasi ponsel atau situs web khusus yang menyediakan informasi nutrisi untuk mencari tahu berapa jumlah kalori dalam makanan yang dikonsumsi.
Apakah menghitung kalori penting dalam program penurunan berat badan?
Menghitung kalori dapat menjadi salah satu strategi dalam program penurunan berat badan, karena untuk menurunkan berat badan, Anda perlu menciptakan defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Namun, penting juga untuk memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Related PostsDampak Alkohol pada Organ Dalam Manusia
Konduktivitas Termal – Konsep, metode dan contoh
Alkoholisme – Konsep, gejala, sebab dan akibat