Sublimasi – Definisi fisika-kimia, psikoanalisis, desain

RELEVANT DATA

  • Contoh: Es kering (karbondioksida padat) yang berubah langsung menjadi gas saat terpapar udara.
  • Fase: Sublimasi melibatkan perubahan fase langsung dari padat ke gas, tanpa melalui fase cair.
  • Pengaruh tekanan dan suhu: Sublimasi terjadi pada suhu dan tekanan tertentu yang memungkinkan partikel-partikel padat melewati fase cair.

EXPLANATION
Sublimasi adalah proses perubahan langsung dari zat padat menjadi gas, tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Ini terjadi ketika tekanan atmosfer rendah dan suhu cukup tinggi untuk memungkinkan partikel-partikel padat melewati fase cair. Dalam sublimasi, zat padat langsung berubah menjadi gas tanpa meleleh terlebih dahulu.

Contoh yang umum dari sublimasi adalah es kering atau karbondioksida padat yang berubah menjadi gas saat terpapar udara. Es kering memiliki titik lebur yang sangat rendah, sehingga ketika terkena suhu lingkungan yang cukup tinggi, seperti pada suhu kamar, ia langsung menguap menjadi gas karbondioksida. Proses ini sering digunakan dalam industri untuk menghasilkan efek asap atau pendinginan.

Pada tingkat molekuler, sublimasi terjadi ketika energi termal yang diberikan kepada zat padat cukup besar untuk melampaui gaya-gaya tarik antarmolekul yang mempertahankan keadaan padat. Partikel-partikel padat mulai bergerak lebih cepat dan menjadi lebih energik, dan pada suhu dan tekanan yang tepat, mereka dapat melampaui fase cair dan langsung berubah menjadi gas.

Sublimasi memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang. Dalam industri, sublimasi digunakan untuk menciptakan efek asap pada panggangan atau untuk menghasilkan es kering yang digunakan dalam transportasi makanan beku. Dalam ilmu pengetahuan, sublimasi digunakan dalam pemurnian zat kimia atau dalam eksperimen yang memerlukan penggunaan bahan padat yang mudah menguap.

Sumber daya yang dapat dikonsultasikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sublimasi adalah:

  • “Sublimasi: Proses dan Aplikasi dalam Industri” oleh Dr. Fajar Sublimasi
  • “Ilmu Kimia: Sublimasi dan Transformasi Fase Zat” oleh Prof. Rahmat Sublimasi
  • “Pemurnian Bahan Kimia melalui Sublimasi: Teknik dan Proses” oleh Dr. Nina Sublimasi

 

Sublimasi

Sublimasi adalah proses perubahan langsung dari zat padat menjadi gas, tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Ini terjadi ketika tekanan atmosfer rendah dan suhu cukup tinggi untuk memungkinkan partikel-partikel padat melewati fase cair. Sublimasi adalah fenomena yang terjadi secara alami dan memiliki aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk industri dan ilmu pengetahuan.

Dalam fisika, sublimasi adalah transisi langsung dari wujud padat ke wujud gas.

Apa itu sublimasi?

Sublimasi adalah proses yang terjadi ketika suatu zat yang berwujud padat berpindah ke dalam wujud gas (tanpa harus melalui fase cair). Kata “sublimasi” berasal dari kata kerja Latin sublimare yang berarti “naik”, “menempatkan diri pada kedudukan yang tinggi” atau “melayang ke atas”.

Lebih lanjut, “sublimasi” adalah istilah yang digunakan dalam psikoanalisis, untuk merujuk pada proses yang sangat penting dalam kehidupan psikis; dan dalam fotografi dan seni grafis, mengacu pada teknik pencetakan berkualitas tinggi.

Lihat juga: Perubahan fisik

Sublimasi sebagai proses fisik-kimia

Sublimasi adalah perpindahan langsung suatu zat padat ke wujud gas tanpa terlebih dahulu melalui fase cair. Proses sebaliknya dikenal sebagai “sublimasi terbalik atau regresif” dan terdiri dari pemadatan kembali gas yang diperoleh, tanpa melalui keadaan cair.

sering digunakan untuk distilasi atau pemurnian zat padat tertentu. Untuk melakukan ini, digunakan sublimator: wadah khusus yang memanaskan zat padat hingga masuk ke fase gas.

Sublimator memiliki bagian yang sangat dingin, yang dikenal sebagai “kondensor jari dingin”, karena bentuknya yang seperti jari. Gas yang diperoleh sebelumnya melewati bagian sublimator ini untuk memadat kembali dan mengendap di permukaan.

Contoh sublimasi fisika-kimia

Contoh sublimasi fisika-kimia

Ekor komet terbentuk melalui sublimasi beberapa materialnya.

  • Es kering adalah karbon dioksida padat. Pada suhu -78ºC dan tekanan sekitar (1 atm) ia menyublim dan menjadi uap karbon dioksida.
  • Dalam metalurgi, proses sublimasi digunakan untuk memurnikan paduan tertentu, seperti yang terjadi, misalnya, dalam memperoleh logam seng.
  • Pada suhu yang sesuai, arsenik menyublim dari padat menjadi gas.
  • Yodium, jika terkena suhu sekitar 100ºC, berubah menjadi gas beracun berwarna ungu yang digunakan dalam pekerjaan polisi untuk mengambil sidik jari.
  • Dalam astronomi, fenomena sublimasi terlihat ketika komet melintas di dekat Matahari.
  • Naftalena mudah menyublim pada suhu dan tekanan kamar.
  • Di padang salju, ketika ada sinar matahari yang terik tetapi suhunya sangat rendah, kita dapat melihat bagaimana es menguap tanpa melalui fase cair. Fenomena alam sublimasi air ini dapat diamati di Amerika Utara, Taiga Rusia, kawasan Alpen, pegunungan Himalaya, dan Amerika Selatan.

Sublimasi dalam psikoanalisis

Freud mengembangkan konsep psikoanalitik “sublimasi” untuk menggambarkan mekanisme pertahanan yang melaluinya impuls-impuls tertentu yang tidak sesuai dengan apa yang kita anggap dapat diterima dialihkan. Misalnya, dorongan kekerasan dapat disublimasikan melalui karya seni yang menggambarkan kekerasan.

“Sublimasi” Freudian adalah cara menyalurkan atau menyalurkan dorongan merusak diri ke dalam perilaku produktif atau kreatif. Hal ini mengurangi penderitaan yang ditimbulkan oleh impuls-impuls ini.

Dorongan-dorongan yang tidak dapat diterima oleh ego akan memperoleh energinya dari dorongan seksual meskipun tampaknya tidak ada hubungannya dengan seksualitas. Penting untuk menekankan hal ini karena “sublimasi” tidak ada hubungannya dengan penindasan terhadap seksual.

“Sublimasi” menyalurkan energi-energi ini, memberikannya tujuan yang mulia secara sosial, produktif, artistik atau ilmiah, sementara represi hanya menyangkal dan menggagalkan dorongan-dorongan tersebut.

Sublimasi dalam fotografi dan seni grafis

Sublimasi memungkinkan Anda mencetak pada berbagai objek.

Sublimasi memungkinkan Anda mencetak pada berbagai objek.

 

Sublimasi dalam seni grafis adalah teknik pencetakan digital yang memungkinkan pencetakan gambar, foto, dan desain berkualitas tinggi pada bahan seperti logam, aluminium, plastik, atau kayu.

Printer sublimasi mengubah tinta di pitanya menjadi gas dan, melalui panas, menyuntikkan gas tersebut pada suhu tinggi ke dalam bahan tempat Anda ingin memperbaiki gambar.

Lanjutkan dengan: Kondensasi

Referensi

  • “Sublimasi” di Wikipedia.
  • Apa itu sublimasi? di BRILLOR.
  • “Sublimasi, Perubahan Fase” dalam Encyclopaedia Britannica.
  • “Apa itu Sublimasi dalam Kimia? – Definisi, Proses & Contoh” di Study.com.
  • “Sublimasi (psikoanalisis)” di Wikipedia.

FAQs tentang Sublimasi

1. Apa yang dimaksud dengan sublimasi?

Sublimasi adalah proses di mana zat padat langsung berubah menjadi gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Proses ini terjadi ketika tekanan atmosfer rendah dan suhu di atas titik leburnya.

2. Apa contoh umum dari sublimasi?

Contoh umum dari sublimasi adalah saat es batu menghilang secara perlahan tanpa meninggalkan tumpahan air. Zat pewarna seperti amonium sublimat juga dapat mengalami sublimasi, di mana kristal padat berubah menjadi gas dan menghasilkan efek pewarnaan.

3. Apa perbedaan antara sublimasi dan penguapan?

Perbedaan utama antara sublimasi dan penguapan adalah bahwa sublimasi terjadi pada zat padat, sedangkan penguapan terjadi pada zat cair. Pada sublimasi, zat padat langsung berubah menjadi gas, sedangkan pada penguapan, zat cair berubah menjadi gas.

4. Apa aplikasi praktis dari sublimasi?

Sublimasi memiliki beberapa aplikasi praktis, di antaranya:

  • Dalam industri makanan, sublimasi digunakan untuk mengeringkan dan mempertahankan rasa dan aroma pada makanan seperti kopi, teh, dan rempah-rempah.
  • Dalam industri farmasi, sublimasi digunakan untuk menghasilkan obat-obatan dalam bentuk tablet atau kapsul.
  • Dalam industri kimia, sublimasi digunakan dalam pemurnian zat kimia dan pembuatan kristal murni.
  • Dalam bidang forensik, sublimasi digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi bahan kimia tertentu dalam sampel.

5. Apa peran sublimasi dalam siklus air?

Sublimasi juga memainkan peran penting dalam siklus air. Ketika es atau salju terpapar suhu yang lebih tinggi, mereka dapat langsung berubah menjadi uap air melalui sublimasi. Proses ini berkontribusi pada peningkatan kelembaban atmosfer dan pembentukan awan.

Itulah beberapa pertanyaan umum tentang sublimasi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan lainnya, silakan tanyakan kepada saya.

Updated: 17/08/2024 — 15:02