Biaya adalah suatu pengeluaran atau pengorbanan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau individu untuk memperoleh suatu tujuan atau hasil. Karakteristik biaya sebagai berikut:
Biaya memiliki sifat objektif, yaitu biaya dapat dihitung dan diukur dengan menggunakan data yang akurat dan obyektif.
Biaya memiliki sifat subjektif, yaitu biaya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif seperti persepsi, kebijakan, dan keputusan manusia.
Biaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti biaya langsung, biaya tidak langsung, biaya tetap, biaya variabel, dan biaya oportunis.
Biaya memiliki sifat dapat dikontrol, yaitu biaya dapat dikurangi atau dihematkan dengan menggunakan strategi dan teknik yang tepat.
Biaya memiliki sifat dapat diprediksi, yaitu biaya dapat diprediksi dengan menggunakan data historis dan analisis yang akurat.
Biaya memiliki sifat dapat diukur, yaitu biaya dapat diukur dengan menggunakan satuan ukuran yang sesuai, seperti rupiah atau dolar.
Biaya memiliki sifat dapat dibandingkan, yaitu biaya dapat dibandingkan dengan biaya lainnya untuk mengetahui efisiensi dan efektifitasnya.
Biaya memiliki sifat dapat diprioritaskan, yaitu biaya dapat diprioritaskan berdasarkan urgensi dan importance-nya.
Biaya memiliki sifat dapat dijustifikasi, yaitu biaya dapat dijustifikasi dengan menggunakan alasan dan argumentasi yang logis dan rasional.
Dengan demikian, biaya memiliki karakteristik yang penting dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Biaya dapat membantu kita memahami kinerja keuangan, mengidentifikasi peluang penghematan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Analisis biaya-manfaat, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cost-benefit analysis (CBA), adalah metode yang digunakan untuk menilai apakah suatu proyek, keputusan, atau investasi layak
Relevant Data: Konduktivitas Termal: Kemampuan material untuk menghantarkan panas. Konduktivitas Termal Besi: Besi memiliki konduktivitas termal yang tinggi, menjadikannya bahan yang baik untuk alat memasak.
Relevant Data: James Watt: Dikenal sebagai penemu yang mengembangkan mesin uap pada abad ke-18, meningkatkan efisiensi dan aplikasi teknologi tersebut. Revolusi Industri: Mesin uap menjadi
Relevant Data: Revolusi Industri: Pabrik modern berkembang seiring dengan Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19, yang memperkenalkan mesin-mesin industri dan metode produksi baru. Henry
Relevant Data: Jenis Profilaksis: Profilaksis dapat bersifat primer (mencegah penyakit sebelum terjadi), sekunder (deteksi dini penyakit), atau tersier (mencegah komplikasi penyakit yang sudah ada). Contoh
Relevant Data: Kontrasepsi Hormonal: Meliputi pil KB, suntikan hormonal, implant, dan alat kontrasepsi hormonal lainnya yang mengandung hormon untuk mencegah ovulasi atau mempertebal lendir serviks.
Relevant Data: PT. Telkom Indonesia: Salah satu ISP terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan internet melalui berbagai teknologi seperti fiber optik dan ADSL. Speedtest.net: Platform
Relevant Data: Internet: Ditemukan pada tahun 1969, internet menjadi tulang punggung revolusi digital dengan menyediakan konektivitas global dan akses ke informasi tanpa batas. Smartphone: Perangkat
Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, sosial, dan politik antara negara-negara di seluruh dunia. Hal ini mempengaruhi perdagangan internasional, investasi, dan mobilitas tenaga kerja.
Relevant Data: Galileo Galilei: Ilmuwan Italia yang pertama kali menggunakan teleskop untuk mengamati langit pada tahun 1609, mengubah cara pandang manusia terhadap alam semesta. Hubble