A. Struktur Kimia
Pati adalah polisakarida yang terdiri dari unit glukosa yang terikat melalui ikatan α-1,4-glikosidik. Pati terdiri dari dua komponen utama: amilosa dan amilopektin.
- Amilosa: Merupakan rantai lurus dari unit glukosa yang terikat dengan ikatan α-1,4. Amilosa cenderung membentuk struktur heliks.
- Amilopektin: Merupakan rantai bercabang yang terdiri dari unit glukosa yang terikat dengan ikatan α-1,4 dan ikatan α-1,6 pada titik cabang. Amilopektin memiliki struktur yang lebih kompleks dan lebih besar dibandingkan amilosa.
B. Fungsi dan Peran
- Sumber Energi: Pati berfungsi sebagai sumber penyimpanan energi pada tumbuhan. Ketika tumbuhan memproduksi glukosa melalui fotosintesis, sebagian dari glukosa tersebut disimpan dalam bentuk pati untuk digunakan saat dibutuhkan.
- Penyimpanan Energi: Pati disimpan dalam organ-organ tumbuhan seperti umbi, biji, dan akar. Ketika tumbuhan membutuhkan energi, pati dapat dipecah menjadi glukosa melalui proses hidrolisis.
- Sumber Makanan: Pati adalah sumber utama karbohidrat dalam diet manusia dan hewan. Makanan seperti kentang, beras, dan jagung kaya akan pati dan menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
C. Aplikasi
- Industri Makanan: Pati digunakan dalam industri makanan sebagai pengental, stabilizer, dan agen pengikat.
- Bahan Baku Bioplastik: Pati juga digunakan dalam pembuatan bioplastik dan produk ramah lingkungan lainnya.