Chia ( Salvia hispanica L ) adalah jenis tumbuhan anggota keluarga mint dan banyak ditanam di negara-negara seperti Kolombia dan Guatemala. Benih yang berasal dari tanaman ini biasa digunakan dalam berbagai jenis makanan—termasuk roti, sereal, dan hidangan lainnya—serta dikonsumsi sendiri.
Westend61 / Getty Images
Biji chia telah menjadi makanan populer dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai faktor. Meskipun biji chia sebagian besar dikenal karena berkontribusi pada hadiah populer, hewan peliharaan Chia, biji chia juga mengandung banyak nutrisi — termasuk serat larut, lemak sehat, antioksidan, mineral, dan vitamin B. Manfaat kesehatan dari mengkonsumsi biji chia juga telah dilihat pada kondisi medis tertentu, seperti sindrom metabolik dan diabetes. Bisakah memasukkan biji chia dalam makanan Anda juga membantu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida Anda tetap sehat?
Biji Chia dan Lipid Anda
Hanya ada beberapa penelitian kecil di luar sana yang melihat bagaimana konsumsi biji chia mempengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida. Studi-studi ini sebagian besar mengamati orang yang menderita diabetes, sindrom metabolik, atau diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan. Studi ini berlangsung antara 10 hingga 14 minggu pada orang yang juga mengikuti diet sehat — selain mengonsumsi antara 25 dan 50 gram biji chia yang digiling atau utuh setiap hari.
Sebagian besar penelitian mengungkapkan bahwa memasukkan biji chia tidak secara signifikan meningkatkan kadar LDL, HDL, kolesterol total, dan trigliserida. Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chia mampu menurunkan kadar trigliserida secara signifikan. Namun, salah satu penelitian ini juga menggunakan biji chia dalam campuran kedelai dan oatmeal — dua makanan yang juga terbukti membantu meningkatkan kadar lipid.
Haruskah Anda Memasukkan Biji Chia ke dalam Diet Anda?
Karena nilai nutrisi dan manfaat kesehatannya, biji chia lebih banyak muncul di rak toko bahan makanan dan makanan kesehatan. Tetapi jika Anda melihat biji chia untuk membantu menurunkan kadar lipid Anda, keputusannya masih belum jelas apakah mereka dapat bermanfaat atau tidak dalam menjaga kadar kolesterol dan trigliserida Anda.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini, biji chia kaya akan serat larut dan asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat — keduanya merupakan bahan yang menyehatkan jantung yang dapat membantu menjaga kadar lipid Anda tetap terkendali. Karena itu, biji chia dapat dimasukkan dalam diet untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida. Biji chia dapat dimasukkan ke dalam berbagai makanan, antara lain:
- Mencampur biji chia ke dalam pancake gandum atau muffin.
- Masukkan segenggam biji chia ke dalam sereal pagi, yogurt, atau oatmeal Anda.
- Melemparkan biji chia ke dalam smoothie favorit Anda untuk sarapan.
- Menambahkannya ke sup atau salad Anda sebagai topping yang lezat.
- Mencampur biji chia ke dalam granola atau camilan sehat lainnya
Seperti yang Anda lihat, ada banyak cara untuk memasukkan biji chia yang bergizi ke dalam diet penurun lipid Anda. Namun, seiring dengan kandungan lemak sehat yang dimilikinya, biji chia juga mengandung kalori yang sedikit tinggi — terutama jika Anda menggunakannya dalam jumlah besar. Jadi, seperti halnya jenis makanan apa pun, konsumsilah dalam jumlah sedang.
3 Sumber Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel kami. Baca proses editorial kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami tetap akurat, andal, dan tepercaya.
- Ullah R, Nadeem M, Khalique. Perspektif nutrisi dan terapi Chia (Salvia hispanica L.): review. J Food Sci Technol . 2016;53(4):1750–1758. doi:10.1007/s13197-015-1967-0
- Mohd Ali N, Yeap SK, Ho WY, Beh BK, Tan SW, Tan SG. Masa depan chia yang menjanjikan, Salvia hispanica L.J Biomed Biotechnol . 2012;2012:171956. doi:10.1155/2012/171956
- Imran M, Nadeem M, Manzoor MF. Karakterisasi asam lemak, perspektif oksidatif, dan penerimaan konsumen terhadap minyak yang diekstraksi dari biji chia (Salvia hispanica L.) yang telah diolah sebelumnya. Lipid dalam Kesehatan dan Penyakit . 2016;15(1). doi:10.1186/s12944-016-0329-x
Oleh Jennifer Moll, PharmD
Jennifer Moll, MS, PharmD, adalah seorang apoteker yang aktif terlibat dalam mendidik pasien tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung.
Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan