3 Faktor Pendorong Terjadinya Penyimpangan Perilaku

3 Faktor Pendorong Terjadinya Penyimpangan Perilaku – Manusia diciptakan sebagai makhluk hidup yang kaya akal dan pikiran. Setiap manusia yang hidup di dunia memiliki kepribadian yang berbeda-beda antara manusia satu dengan manusia lainnya.

Kepribadian yang berbeda-beda itulah yang melatar belakangi mengapa setiap manusia memiliki watak dan pemikiran yang berbeda. Dengan kata lain, manusia akan memiliki penilaian yang berbeda-beda pada suatu objek. Jika seseorang menganggap hal tertentu salah, belum tentu orang lain menganggapnya salah. Penilaian yang berbeda tersebut juga dapat terjadi pada penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.

Perilaku yang menyimpang tentunya tidak terjadi tanpa adanya sebab. Latar belakang seorang individu yang satu dengan yang lainnya dapat membuat pola pikiran dan tingkah laku seseorang berbeda pula. Seseorang yang tidak dapat membawa dirinya dengan baik di tengah kehidupan bermasyarakat dapat memicu terjadinya perilaku yang menyimpang. Mereka tidak menyadari jika tindakan yang mereka lakukan adalah tindakan yang salah. Mereka akan selalu merasa benar pada setiap perbuatan yang mereka lakukan. Tingkah laku yang salah inilah yang membuat individu melakukan perbuatan yang salah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perilaku yang menyimpang, simak penjelasan mengenai 3 faktor pendorong terjadinya penyimpangan perilaku berikut ini:

 

  • Broken home

Keluarga selayaknya menjadi tempat yang selalu memberikan kehangatan kepada setiap anggota keluarga. Keluarga yang hangat dapat menerapkan pemikiran yang positif kepada setiap anggota keluarga. Berbeda lagi jika keluarga mengalami masalah yang pelik sehingga harus terjadi perceraian diantara kedua orang tua. Anak-anak akan merasa tidak nyaman di rumah dan cenderung melakukan banyak kegiatan di luar rumah. Sayangnya kegiatan yang mereka lakukan merupakan kegiatan yang negatif. Berjudi, mengkonsumsi na r koba dan minum minuman keras merupakan pelarian yang mereka lakukan. Hal inilah yang memicu timbulnya penyimpangan perilaku di tengah masyarakat.

  • Perbedaan status

Perbedaan status antara si kaya dengan si miskin dapat menimbulkan perilaku yang menyimpan. Si miskin yang merasa iri terhadap harta si kaya dapat melakukan tindak pencurian hingga pemb unu han hanya demi harta.

  • Kebutuhan ekonomi

Kebutuhan ekonomi yang terus menerus bertambah membuat seseorang melakukan jalan pintas dengan cara mencuri dan berj u d i.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang sebenarnya tidak hanya dialami oleh mereka yang memiliki masalah ekonomi. Orang yang hidup berkecukupan pun dapat melakukan perilaku menyimpang saat keluarganya hancur. Entah karena perceraian, perselingkuhan maupun kurangnya rasa kasih sayang antar anggota keluarga. Untuk itulah, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan watak dan perilaku seseorang. Keluarga yang baik pastinya memiliki anggota keluarga dengan pemikiran yang baik dan perilaku yang mulia. Demikian informasi seputar 3 faktor pendorong terjadinya penyimpangan perilaku.

Artikel Lainnya :

  • 5 Suku Bangsa Yang Ada Di Pulau Sumatera