Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Energi dan Lingkungan

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Energi dan Lingkungan – Secara teoritis energi merupakan produk dari proses kimia, dan kebutuhan akan energi akan selalu meningkat dari tiap waktu ke waktu.

Sumber energi di dunia saat ini adalah minyak bumi dan batu bara (energi fosil) yang diperkirakan akan habis antara 50 – 100 tahun yang akan datang. hal ini menjadi tugas dari para ahli kimia untuk menemukan sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang.

Energi matahari merupakan energi yang sangat menjanjikan untuk bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif. Jumlah energi matahari yang masuk ke bumi setiap tahun mencapai 10x lipat dibandingkan seluruh energi yang disumbangkan oleh batu bara, gas dan minyak serta energi nuklir.

Energi matahari tersebut banyak yang terbuang secara percuma karena memantul kembali ke luar angkasa tanpa termanfaatkan. melalui sel surya, energi matahari bisa diubah menjadi energi listrik. Para ahli kimia telah mengembangkan sel surya yang semakin efisien untuk dapat menghasilkan listrik. Diperkirakan pada tahun 2050, sel surya bisa memenuhi 50% kebutuhan listrik dunia.

Energi nuklir adalah energi alternatif yang telah dikembangkan para ahli kimia dan sudah banyak digunakan di berbagai negara maju, seperti amerika, prancis, jepang dan lain sebagainya. Akan tetapi, limbah dari energi nuklir ini bisa membahayakan lingkungan dan kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan baik. Pemanfaatan energi nuklir memerlukan kehati-hatian serta kedisiplinan yang tinggi dari para operatornya. Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Energi dan Lingkungan.

Pemanfaatan energi fosil bisa menimbulkan permasalahan lingkungan. gas karbon dioksida yang dihasilkan pada pembakaran bahan bakar fosil berakibat terjadinya efek rumah kaca yaitu meningkatnya suhu permukaan bumi akibat cahaya matahari yang jatuh ke bumi tidak bisa memantul lagi ke luar angkasa dikarenakan tertahan oleh gas rumah kaca, misalnya gas karbon dioksida, oksida nitrogen dan freon. sumbangan terbesar dari penyebab efek rumah kaca adalah penggunaan bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor. Oleh karena itu para ahli kimia melakukan berbagai penelitian untuk menciptakan baterai yang bisa menyimpan dan menghasilkan energi listrik yang cukup besar dan lama untuk menggerakan mobil listrik atau keperluan lainnya.

Dari pembahasan diatas maka bisa disumpulkan peranan penting ilmu kimia di bidang energi dan lingkungan adalah :

  • untuk melakukan riset dan penelitian dalam rangka untuk menggantikan bahan bakar fosil maupun nuklir dengan bahan bakar alternatif yang terbarukan dan tidak menimbulkan polusi.

Begitulah bahasan mengenai Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Energi dan Lingkungan. Tentunya semoga saja bahasan topik kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua, utamanya untuk penulis sendiri.

Artikel Lainnya :

  • Peranan Ilmu Kimia Dalam Kesehatan dan Kedokteran