Historiografi – Apa itu, objek studi dan arus
Relevant Data: Abad ke-5 SM: Herodotus, sejarawan Yunani kuno, dianggap sebagai “Bapak Sejarah” dan salah satu pendiri historiografi. Abad ke-19: Era perkembangan ilmu sejarah modern
Historiografi adalah studi tentang cara penulisan sejarah dan interpretasi atas peristiwa-peristiwa masa lalu. Karakteristik historiografi dapat dibedakan menjadi beberapa aspek.
Salah satu karakteristik historiografi adalah fokus pada masa lalu. Historiografi membahas tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu dan berusaha untuk memahami dan menginterpretasikan makna dan signifikansinya.
Karakteristik lain dari historiografi adalah menggunakan metode kritikal. Historiografi menggunakan metode kritikal untuk menganalisis dan mengevaluasi sumber-sumber sejarah, seperti dokumen, artefak, dan kesaksian.
Historiografi juga memiliki karakteristik yang bersifat objektif. Historiografi berusaha untuk memahami peristiwa-peristiwa masa lalu secara objektif, tanpa dipengaruhi oleh prasangka atau kepentingan pribadi.
Karakteristik lain dari historiografi adalah menggunakan berbagai disiplin ilmu. Historiografi menggunakan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sosial, ilmu politik, ilmu ekonomi, dan ilmu budaya untuk memahami dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa masa lalu.
Historiografi juga memiliki karakteristik yang bersifat dinamis. Historiografi tidak hanya membahas tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, tetapi juga berusaha untuk memahami dan menginterpretasikan proses-proses yang terjadi di masa lalu.
Karakteristik lain dari historiografi adalah menggunakan berbagai pendekatan. Historiografi menggunakan berbagai pendekatan seperti analisis struktural, analisis proses, dan analisis diskursus untuk memahami dan menginterpretasikan peristiwa-peristiwa masa lalu.
Dalam keseluruhan, historiografi memiliki karakteristik yang sangat penting dalam menentukan pemahaman manusia tentang masa lalu. Karakteristik historiografi seperti fokus pada masa lalu, menggunakan metode kritikal, bersifat objektif, menggunakan berbagai disiplin ilmu, bersifat dinamis, dan menggunakan berbagai pendekatan, membentuk studi yang kompleks dan mendalam tentang sejarah.
Relevant Data: Abad ke-5 SM: Herodotus, sejarawan Yunani kuno, dianggap sebagai “Bapak Sejarah” dan salah satu pendiri historiografi. Abad ke-19: Era perkembangan ilmu sejarah modern