Nikel adalah sebuah logam transisi yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Mereka memiliki nomor atom 28 dan massa atom 58,69. Nikel adalah logam yang berwarna putih keperakan dan memiliki kemampuan korosi yang rendah.
Nikel memiliki sifat feromagnetik, yaitu dapat ditarik oleh magnet dan dapat meningkatkan kemampuan magnetnya jika dipanaskan. Sifat ini membuat nikel digunakan dalam pembuatan magnet permanen dan komponen elektronik.
Nikel memiliki titik lebur yang relatif tinggi, yaitu sekitar 1455°C, dan titik didih yang relatif tinggi pula, yaitu sekitar 2730°C. Sifat ini membuat nikel digunakan dalam pembuatan komponen yang memerlukan kemampuan tahan panas dan tahan korosi.
Nikel dapat bereaksi dengan oksigen dan nitrogen di udara, sehingga dapat membentuk lapisan oksida dan nitrida yang dapat melindungi logam dari korosi. Sifat ini membuat nikel digunakan dalam pembuatan peralatan yang memerlukan kemampuan tahan korosi, seperti pipa, pompa, dan valve.
Nikel memiliki kemampuan konduktivitas listrik yang relatif baik, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan induktor.
Nikel juga memiliki kemampuan konduktivitas termal yang relatif baik, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan komponen yang memerlukan kemampuan tahan panas, seperti heat exchanger dan burner.
Nikel dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam pembuatan baja tahan karat, komponen elektronik, katalis, dan bahan bakar roket. Sifat-sifat yang unik dan berguna membuat nikel menjadi salah satu logam yang paling banyak digunakan dalam berbagai industri.