Konsep ini muncul sebagai reaksi terhadap kebijakan ekonomi yang lebih intervensionis dan kesejahteraan negara yang dominan pada pertengahan abad ke-20.
Neoliberalisme – Apa itu, asal usul, ciri-ciri, kritik, liberalisme
Tag: Absolutisme
Absolutisme adalah sebuah sistem politik yang didasarkan pada kekuasaan mutlak dan sentralistik yang dipegang oleh seorang pemimpin atau pemerintah. Sistem ini berkembang pada abad ke-17 dan ke-18 di Eropa, terutama di Prancis, Inggris, dan Spanyol. Absolutisme memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik dan berbeda dengan sistem politik lainnya.
Pertama, Absolutisme ditandai dengan kekuasaan mutlak dan sentralistik. Pemimpin atau pemerintah memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dan dapat membuat keputusan tanpa perlu mempertimbangkan pendapat orang lain. Kekuasaan ini tidak hanya terbatas pada bidang politik, tetapi juga mencakup bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Kedua, Absolutisme juga ditandai dengan adanya birokrasi yang kuat dan sentralistik. Pemerintah memiliki struktur birokrasi yang kompleks dan hierarkis, yang memungkinkan pemerintah untuk mengontrol dan mengawasi kegiatan masyarakat. Birokrasi ini juga memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan pajak dan sumber daya lainnya untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Ketiga, Absolutisme juga ditandai dengan adanya kontrol yang ketat terhadap masyarakat. Pemerintah memiliki kekuatan untuk mengontrol kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya. Pemerintah juga memiliki kekuatan untuk mengatur kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk kegiatan agama dan pendidikan.
Keempat, Absolutisme juga ditandai dengan adanya pemisahan yang jelas antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah dipandang sebagai pemimpin yang mutlak dan superior, sedangkan masyarakat dipandang sebagai subjek yang harus tunduk pada pemerintah.
Kelima, Absolutisme juga ditandai dengan adanya penggunaan kekerasan dan tekanan untuk mempertahankan kekuasaan. Pemerintah tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan tekanan untuk menindaklanjuti kebijakan dan mempertahankan kekuasaan.
Keenam, Absolutisme juga ditandai dengan adanya kultus individu. Pemimpin atau pemerintah dipandang sebagai figur yang agung dan mutlak, yang harus dihormati dan dipuja oleh masyarakat.
Ketujuh, Absolutisme juga ditandai dengan adanya ekonomi yang terpusat. Pemerintah memiliki kontrol yang ketat terhadap kegiatan ekonomi, termasuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Pemerintah juga memiliki kekuatan untuk mengatur harga dan kebijakan ekonomi lainnya.
Dalam keseluruhan, Absolutisme adalah sebuah sistem politik yang didasarkan pada kekuasaan mutlak dan sentralistik. Karakteristik-karakteristik Absolutisme, seperti kekuasaan mutlak, birokrasi yang kuat, kontrol yang ketat terhadap masyarakat, pemisahan antara pemerintah dan masyarakat, penggunaan kekerasan dan tekanan, kultus individu, dan ekonomi yang terpusat, membuatnya sangat berbeda dengan sistem politik lainnya.