Holistik adalah suatu pendekatan yang memandang sesuatu sebagai suatu keseluruhan dan tidak hanya sebagai bagian-bagian yang terpisah. Karakteristik holistik yang penting untuk dipahami adalah sebagai berikut.
Salah satu karakteristik holistik adalah memandang sesuatu sebagai suatu keseluruhan. Holistik tidak hanya memandang bagian-bagian yang terpisah, tetapi juga memandang bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan dan membentuk suatu keseluruhan.
Karakteristik lain dari holistik adalah mempertahankan keseimbangan dan harmoni. Holistik memandang bahwa setiap bagian memiliki peran yang penting dalam membentuk keseluruhan, sehingga harus dijaga keseimbangan dan harmoni antara bagian-bagian tersebut.
Holistik juga memiliki karakteristik yang bersifat sistemik. Holistik memandang bahwa setiap bagian memiliki pengaruh terhadap bagian lainnya, sehingga perlu dipahami bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi dan membentuk suatu sistem.
Dalam holistik, terdapat juga karakteristik yang bersifat kontekstual. Holistik memandang bahwa setiap bagian memiliki konteks yang unik dan berbeda-beda, sehingga perlu dipahami bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi dengan konteksnya.
Holistik juga memiliki karakteristik yang bersifat dinamis. Holistik memandang bahwa setiap bagian dapat berubah dan berkembang, sehingga perlu dipahami bagaimana bagian-bagian tersebut beradaptasi dan berubah dalam waktu.
Karakteristik lain dari holistik adalah mempertahankan kesadaran dan keseluruhan. Holistik memandang bahwa setiap bagian memiliki kesadaran dan keseluruhan yang unik, sehingga perlu dipahami bagaimana bagian-bagian tersebut membentuk keseluruhan yang lebih besar.
Dengan demikian, holistik memiliki karakteristik yang unik dan penting dalam memahami bagaimana sesuatu dapat dipahami dan dianalisis sebagai suatu keseluruhan. Karakteristik-karakteristik tersebut membuat holistik menjadi salah satu pendekatan yang paling populer dan efektif dalam berbagai bidang.