Paleolitikum adalah salah satu masa dalam sejarah manusia yang paling awal dan paling primitif. Masa ini berlangsung sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga 10.000 tahun yang lalu. Selama masa ini, manusia masih sangat bergantung pada alam dan hidup dalam kelompok kecil.
Salah satu karakteristik utama dari Paleolitikum adalah bahwa manusia masih menggunakan alat-alat batu dan kayu yang sangat sederhana. Mereka menggunakan kapak, tombak, dan alat-alat lainnya yang dibuat dari batu dan kayu untuk berburu dan mengumpulkan makanan.
Karakteristik lain dari Paleolitikum adalah bahwa manusia masih hidup dalam kelompok kecil dan nomaden. Mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan dan sumber daya lainnya. Mereka tidak memiliki tempat tinggal yang tetap dan tidak memiliki konsep tentang kepemilikan tanah.
Selain itu, Paleolitikum juga dikenal dengan kehidupan yang sangat bergantung pada alam. Manusia pada masa ini masih sangat bergantung pada hutan, sungai, dan sumber daya alam lainnya untuk hidup. Mereka masih menggunakan cara-cara tradisional untuk mengumpulkan makanan, seperti berburu dan mengumpulkan buah-buahan.
Karakteristik lain dari Paleolitikum adalah bahwa manusia masih sangat primitif dalam hal kemampuan berpikir dan teknologi. Mereka masih menggunakan cara-cara sederhana untuk membuat alat-alat dan tidak memiliki kemampuan untuk membuat teknologi yang kompleks.
Paleolitikum juga dikenal dengan adanya seniman-seniman yang membuat lukisan-lukisan di dinding gua. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kehidupan manusia pada masa itu, seperti berburu, mengumpulkan makanan, dan melakukan ritual-ritual keagamaan.
Dalam keseluruhan, Paleolitikum adalah masa yang sangat primitif dalam sejarah manusia. Manusia pada masa ini masih sangat bergantung pada alam, hidup dalam kelompok kecil, dan menggunakan alat-alat sederhana untuk hidup. Namun, masa ini juga menunjukkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan dan membuat seni yang indah.