Studi Baru Menunjukkan Kopi Seduh vs. Espresso Dapat Mempengaruhi Tingkat Kolesterol Secara Berbeda pada Pria dan Wanita

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam hal kopi, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan selain rasanya. Ternyata berbagai jenis kopi berdampak pada kadar kolesterol secara berbeda, dan efek ini mungkin berbeda pada pria dan wanita.

Temuan Studi: Kopi Seduh vs. Espresso Dapat Mempengaruhi Tingkat Kolesterol

Sebuah studi cross-sectional berbasis populasi Maret 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Open Heart meneliti bagaimana berbagai metode pembuatan bir, khususnya espresso, dikaitkan dengan kadar kolesterol.

Kita sudah tahu bahwa kopi dapat meningkatkan kolesterol karena adanya bahan kimia alami, termasuk diterpen, kafestol, dan kahweol, dan metode penyeduhan dapat mengubah kandungan senyawa tersebut. Kopi yang direbus dan diseduh, misalnya, mengandung kafestol dan kahweol lebih tinggi daripada kopi yang disaring dan dapat berdampak lebih besar pada kolesterol.

Studi tersebut mengeksplorasi hubungan antara konsumsi espresso dan kolesterol total serum pada populasi orang dewasa dan lanjut usia di Norwegia Utara. Peneliti menemukan bahwa konsumsi espresso secara signifikan terkait dengan peningkatan kolesterol, terutama di kalangan pria dewasa.

Metode penyeduhan lainnya, termasuk kopi rebus/plunger, kopi saring dan kopi instan, memiliki efek yang berbeda-beda terhadap kolesterol, dengan konsumsi kopi plunger menyebabkan peningkatan yang lebih besar daripada kopi saring dan kopi instan.

Metode menyeduh kopi yang berbeda memengaruhi pria dan wanita secara berbeda. Konsumsi kopi espresso dikaitkan dengan peningkatan kolesterol serum, dengan dampak yang signifikan pada pria dibandingkan wanita.

Kopi rebus/plunger dikaitkan dengan peningkatan kolesterol pada kedua jenis kelamin, dan kopi yang disaring memiliki dampak yang lebih umum pada wanita.

Apa Artinya (Cara Memilih Kopi vs. Espresso)

Kopi adalah stimulan yang paling sering dikonsumsi di dunia. Karena digunakan dalam jumlah yang tinggi, bahkan efek kecil pada kesehatan manusia dapat berdampak besar.

Ketika memilih metode kopi yang paling sehat untuk kolesterol, laporan menunjukkan bahwa kopi yang disaring adalah pilihan terbaik. Kopi tanpa filter, termasuk espresso, mengandung senyawa yang meningkatkan kolesterol LDL dan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian penyakit kardiovaskular hingga 25 persen saat mengonsumsi sembilan cangkir atau lebih sehari (yang merupakan jumlah kopi yang sangat banyak).

Namun, asupan moderat tiga hingga empat cangkir per hari mungkin tidak berbahaya dan mungkin cukup bermanfaat, menurut para peneliti. Jadi meskipun Anda seorang pecinta espresso, Anda dapat terus meminumnya, tetapi tetap pada jumlah rendah atau sedang lebih baik untuk kesehatan Anda.

Tips Kolesterol Sehat

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang, sekitar satu hingga empat cangkir setiap hari, dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang paling rendah. Hal ini disebabkan banyaknya fitokimia bermanfaat yang ditemukan dalam kopi.

Bahkan dengan bukti bahwa konsumsi kopi meningkatkan kadar kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Dalam hal menjaga kesehatan kolesterol, kuncinya adalah meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda dan mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida Anda. Berikut adalah beberapa tips gaya hidup yang dapat Anda masukkan ke dalam rutinitas harian Anda untuk dampak yang besar:

  1. Jangan merokok.
  2. Tingkatkan aktivitas fisik.
  3. Pertahankan berat badan yang sehat.
  4. Tambahkan lemak sehat ke dalam diet Anda (seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat).
  5. Hentikan karbohidrat olahan dan makanan manis.
  6. Makan lebih banyak makanan padat nutrisi (termasuk buah dan sayuran segar).
  7. Pertahankan konsumsi alkohol dan kopi dalam jumlah sedang.
  8. Kurangi atau hindari lemak trans yang biasa ditemukan pada makanan olahan dan kemasan.

Kesimpulan

  • Sebuah studi cross-sectional berbasis populasi Maret 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Open Heart menemukan bahwa kopi tanpa filter, termasuk espresso, dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
  • Mengkonsumsi kopi saring kualitas tinggi dalam jumlah rendah atau sedang, seperti satu hingga tiga cangkir per hari, adalah pendekatan paling sehat untuk minum kopi.
  • Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kadar kolesterol sehat termasuk menghindari rokok, meningkatkan aktivitas fisik, menambahkan makanan padat nutrisi ke dalam diet Anda, menghindari lemak trans dan karbohidrat olahan, serta menjaga berat badan yang sehat.

Related Posts