Metode ilmiah adalah suatu cara yang sistematis dan logis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk menjawab pertanyaan atau masalah. Metode ilmiah ini telah menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM).
Salah satu karakteristik dari metode ilmiah adalah bahwa ia bersifat objektif. Artinya, metode ilmiah tidak dipengaruhi oleh subjektivitas atau prasangka pribadi. Penelitian yang menggunakan metode ilmiah akan menghasilkan data yang akurat dan dapat dipercaya, karena didasarkan pada fakta dan bukti yang objektif.
Karakteristik lain dari metode ilmiah adalah bahwa ia bersifat sistematis. Artinya, metode ilmiah mengikuti suatu prosedur yang terstruktur dan terorganisasi dengan baik. Mulai dari merumuskan masalah, mengumpulkan data, menganalisis data, hingga menafsirkan hasil dan membuat kesimpulan. Kesistematisan ini membuat metode ilmiah dapat dipercaya dan diandalkan.
Metode ilmiah juga bersifat empiris. Artinya, metode ilmiah didasarkan pada pengamatan dan pengumpulan data yang empiris. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan fakta dan bukti yang ada. Kesempurnaan metode ilmiah ini membuatnya dapat menjawab pertanyaan dan masalah yang dihadapi.
Karakteristik lain dari metode ilmiah adalah bahwa ia bersifat fleksibel. Artinya, metode ilmiah dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda. Dalam menghadapi masalah yang kompleks, metode ilmiah dapat diubah dan disesuaikan untuk menjawab pertanyaan dan masalah yang dihadapi.
Metode ilmiah juga bersifat dapat diuji dan diverifikasi. Artinya, hasil dari metode ilmiah dapat diuji dan diverifikasi oleh orang lain untuk memastikan keakuratan dan kesahihan hasil. Kesahihan ini membuat metode ilmiah dapat dipercaya dan diandalkan dalam membuat keputusan dan mengembangkan teori.
Dalam menggunakan metode ilmiah, terdapat juga karakteristik yang bersifat kritis dan analitis. Artinya, metode ilmiah memerlukan kemampuan kritis dan analitis dalam menganalisis data dan menafsirkan hasil. Kesadaran kritis dan analitis ini membuat metode ilmiah dapat menjawab pertanyaan dan masalah yang dihadapi dengan lebih baik.
Dengan demikian, metode ilmiah memiliki karakteristik yang unik dan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karakteristik-karakteristik tersebut membuat metode ilmiah dapat dipercaya, diandalkan, dan digunakan dalam berbagai bidang untuk menjawab pertanyaan dan masalah yang dihadapi.