Percepatan adalah perubahan kecepatan suatu objek dalam waktu, dan memiliki karakteristik sebagai berikut:
Mereka dapat berupa percepatan konstan, yaitu perubahan kecepatan yang terjadi dalam waktu yang sama, atau percepatan tidak konstan, yaitu perubahan kecepatan yang terjadi dalam waktu yang berbeda.
Percepatan dapat diukur dalam satuan m/s² (meter per detik persegi) dan dapat berbeda-beda untuk setiap objek dan kondisi. Percepatan juga dapat dihitung menggunakan rumus a = Δv / Δt, di mana a adalah percepatan, Δv adalah perubahan kecepatan, dan Δt adalah perubahan waktu.
Percepatan dapat terjadi karena adanya gaya yang bekerja pada suatu objek. Gaya yang lebih besar akan menghasilkan percepatan yang lebih besar pula. Percepatan juga dapat terjadi karena adanya perubahan massa suatu objek.
Percepatan memiliki hubungan yang erat dengan konsep inersia, yaitu kemampuan suatu objek untuk mempertahankan kecepatannya. Percepatan akan menyebabkan objek untuk bergerak lebih cepat atau lambat, tergantung pada arah dan besar gaya yang bekerja.
Percepatan juga memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, seperti fisika, teknik, astronomi, dan lain-lain. Percepatan digunakan untuk mendesain dan menghitung kinerja kendaraan, pesawat, dan roket. Percepatan juga digunakan untuk memahami dan menghitung gerakan benda-benda langit, seperti planet dan bintang.
Percepatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu percepatan sentripetal dan percepatan tangensial. Percepatan sentripetal adalah percepatan yang terjadi karena gaya sentripetal, yaitu gaya yang bekerja menuju pusat lingkaran. Percepatan tangensial adalah percepatan yang terjadi karena gaya tangensial, yaitu gaya yang bekerja searah dengan arah gerak objek.
Dengan demikian, percepatan memiliki karakteristik yang unik dan berguna, yang memungkinkan kita untuk memahami dan menghitung gerakan benda-benda dalam berbagai kondisi dan aplikasi.