Prasejarah adalah masa yang tidak tercatat dalam sejarah manusia, sebelum adanya tulisan atau catatan tertulis. Karakteristik prasejarah dapat dibedakan menjadi beberapa aspek.
Salah satu karakteristik prasejarah adalah tidak adanya catatan tertulis. Pada masa prasejarah, manusia belum mengenal tulisan, sehingga tidak ada catatan tertulis tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa itu.
Karakteristik lain dari prasejarah adalah penggunaan alat-alat batu. Pada masa prasejarah, manusia masih menggunakan alat-alat batu untuk berburu, mempertahankan diri, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Prasejarah juga memiliki karakteristik penggunaan teknologi sederhana. Pada masa prasejarah, manusia masih menggunakan teknologi sederhana, seperti membuat api, membangun tempat tinggal, dan membuat pakaian dari kulit binatang.
Karakteristik lain dari prasejarah adalah kehidupan nomaden. Pada masa prasejarah, manusia masih hidup nomaden, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan dan tempat tinggal.
Prasejarah juga memiliki karakteristik kepercayaan pada animisme. Pada masa prasejarah, manusia masih percaya pada animisme, yaitu kepercayaan bahwa semua benda memiliki roh dan kekuatan supernatural.
Karakteristik lain dari prasejarah adalah kehidupan berkelompok. Pada masa prasejarah, manusia masih hidup berkelompok, membentuk komunitas kecil untuk berburu, mempertahankan diri, dan saling membantu.
Dalam keseluruhan, prasejarah memiliki karakteristik yang sangat penting dalam menentukan perkembangan manusia. Karakteristik prasejarah seperti tidak adanya catatan tertulis, penggunaan alat-alat batu, penggunaan teknologi sederhana, kehidupan nomaden, kepercayaan pada animisme, dan kehidupan berkelompok, membentuk masa yang sangat berbeda dengan masa sekarang ini.