Dalam sistem ini, nilai barang atau jasa yang dipertukarkan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat. Barter sering digunakan dalam situasi di mana uang tidak tersedia atau tidak diinginkan sebagai alat tukar.
Tag: Sejarah
Sejarah adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Karakteristik sejarah sebagai berikut:
Sejarah memiliki sifat kronologis, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam urutan waktu. Sejarah membagi waktu menjadi beberapa periode, seperti masa prasejarah, masa kuno, masa pertengahan, dan masa modern.
Sejarah memiliki sifat faktual, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi. Sejarah berusaha untuk mencari kebenaran dan memverifikasi data yang dikumpulkan.
Sejarah memiliki sifat interpretatif, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan cara menafsirkan dan menganalisis data yang dikumpulkan. Sejarah berusaha untuk mencari makna dan arti dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Sejarah memiliki sifat komprehensif, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.
Sejarah memiliki sifat dinamis, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam proses perubahan dan perkembangan. Sejarah berusaha untuk mencari hubungan dan koneksi antara peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Sejarah memiliki sifat subjektif, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan cara menafsirkan dan menganalisis data yang dikumpulkan oleh sejarawan. Sejarah berusaha untuk mencari kebenaran dan memverifikasi data yang dikumpulkan.
Sejarah memiliki sifat objektivitas, yaitu mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan cara mencari kebenaran dan memverifikasi data yang dikumpulkan. Sejarah berusaha untuk menghindari subjektivitas dan bias dalam menginterpretasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Dengan demikian, sejarah memiliki karakteristik yang unik dan penting dalam mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sejarah dapat membantu kita memahami masa lalu, mempelajari dari kesalahan, dan membangun masa depan yang lebih baik.
Neoliberalisme – Apa itu, asal usul, ciri-ciri, kritik, liberalisme
Feminisme – Apa itu, sejarah, jenis, tujuan dan prestasi
Komedi – Konsep, asal usul, jenis dan contoh
Filologi – Konsep, cabang dan kaitannya dengan disiplin ilmu lain
Sel Eukariotik – Konsep, Jenis, Fungsi dan Struktur
Sel eukariotik memiliki peran penting dalam organisme eukariota karena melakukan fungsi-fungsi kehidupan yang penting. Mereka dapat melakukan respirasi seluler untuk menghasilkan energi, sintesis protein untuk membangun struktur dan menjalankan fungsi seluler, serta melakukan reproduksi untuk memperbanyak diri.
Medan Listrik – Konsep, sejarah, pengukuran, rumus, contoh
Zaman Logam – Apa itu, permulaan, tahapan, ciri-cirinya
Perbudakan – Konsep, sejarah, penghapusan dan karakteristiknya
Fotografi: Konsep, Sejarah, Jenis dan Ciri-cirinya
Zeus – Sejarah, representasi, kultus dan dewa-dewa lainnya
Sains Modern – Konsep dan Karakteristik
Simbologi – Konsep, sejarah dan apa itu simbol
Mesolitikum – Karakteristik, iklim, ekonomi dan seni
Istilah ini diciptakan tak lama setelah peneliti Inggris John Lubbock (1834-1913) pertama kali menggunakan istilah Paleolitik dan Neolitik dalam karyanya Zaman Prasejarah (1865). Pada saat itu, istilah Mesolitikum diperkirakan berfungsi untuk menggambarkan tahap peralihan antara dua periode lainnya.